PADANG, METRO–Asnel, bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Sumatera Barat, daerah pemilihan (Dapil) 1 (Kota Padang) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) siap maju bersama untuk kejayaan negeri, serta membela kepentingan rakyat dimana masih banyaknya rakyat tidak terlayani secara maksimal.
“Dengan pengalaman kami sebagai birokrat dengan empat walikota mulai dari Syahrul Ujud, Zulyen Rais, Fauzi Bahar dan Mahyeldi, sudah mendapatkan golongan 4 E di pemerintah untuk kebutuhan hidup. Kami sudah cukup,”ujar Asnel.
Dikatakan Asnel, tapi kalau untuk masyarakat masih banyak rakyat yang belum sajahtera. “Jika bantuan secara pribadi kami tentunya tidak sangup melayani rakyat. Makanya kami terpangil untuk memperjuangkan ekonomi rakyat melalui parlemen di Sumatera Barat,”jelas Asnel.
Lebih jauh dikatakan Asnel, bahwa visi PKS itu membela rakyat. Sementara itu, pengalaman bertugas selama 36 tahun di pemerintahan dengan golongan tertinggi yaitu 4 E. “Selama jadi pegawai cuti tahunan tidak pernah diambil, sudah 4 tahun pensiunan tidak terasa lama, saya tidak pernah neko-neko, kerja dengan disiplin dan loyalitas,”tegas Asnel.
Untuk itu saatnya, kata Asnel, kita sekarang mengurus masyarakat, dengan program ekonomi kerakyatan. Mempunyai bibit perikan dan peternakan. Jika ada masyarakat butuh bibit lele dan ayam kita bisa bantu. Masyarakat harus ada kemauan untuk usaha.
Jika saya terpilih bagaimana bisa bermanfaat bagi orang banyak, dengan tujuan bagimana bisa membantu orang banyak. Bagaimana masyarakat itu punya usaha. “Kita akan perjuangkan pokir tersebut untuk ekonomi kerakyatan. Maju dari PKS sangat tertarik sekali bagi diri pribadi dan orang banyak.
“Kita akan salurkan aspirasi pikiran kami dengan pengalaman di Pemerintah Kota Padang mulai dari Kepala Pertanian dan Kehutanan,Kepala Dinas Pemakbunhut, Kepala Pemberdayaaan Masyarakat, Kepala Dinas Pasar, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Setelah itu Kepala BKD dan terakhir Sekda Kota Padang. Bagaimna semua pengalaman yang ada kita manfaatkan serta ilmu yang ada, kebutuhan rakyat harus diperjuagkan demi keadilan,” ujar Asnel panjang lebar.
Saat ini banyak kepenting rakyat yang tak dipandangi secara serius. Bagaimana banyak lapangan usaha yang bisa meningkat perekonomian rakyat. Kita memikirkan bagaimana rakyat bisa punya usaha. Lihat saja sekarang, untuk masuk sekolah banyak yang tidak tertampung, banyak yang tamat SMP tidak tertampung di SMA -SMA negeri karena jumlah SMP dan SMA itu tidak ideal.
Banyak yang tidak mampu masuk sekolah swasta, karena bayaran banyak. Dengan sistem zonasi, harus ada subsidi silang. Untuk itu kami terpangil untuk memperjuangkan rakyat, membela rakyat, menghidupkan ekonomi rakyat. Untuk itu doa kami untuk mengerakakan hati masyarakat kota padang untuk membantu rakyat
“Dewan bukan untuk lapangan kerja, bagi kami dewan adalah perjuangan ekonomi rakyat untuk menciptakan ekonomi rakyat bagaimana rakyat sejahtera, untuk pembangunan fisik cukup kita serahkan ke dinas PU,’ tandasnya. (ped)
















