PADANG, METRO–Polda Sumbar mengerahkan ribuan personel untuk menanggulangi bencana banjir yang terjadi di Kota Padang. Selain membantu mengevakuasi warga yang terjebak, Polda Sumbar juga menyalurkan bantuan logistik serta mendirikan dapur umum agar kebutuhan makanan terpenuhi.
Hal ini disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, usai meninjau lokasi banjir di Asrama Polisi (Aspol) Alai Kota Padang, Jumat (14/7). Menurutnya, ribuan personel sejak pukul 02.00 WIB dari Ditsamapta, Satbrimob dan Ditpolairud sudah berada di lokasi banjir.
“Ada sekitar dua ribu personel yang berada di Kota Padang untuk membantu masyarakat terdampak musibah banjir. Pastinya kita akan terus lihat dan memantau titik-titik kerawanan yang juga terkena banjir,” pungkasnya.
Saat meninjau banjir di Aspol Alai, Kapolda juga memberikan sejumlah bantuan makanan seperti roti dan mi instan. Usai dari Aspol Alai, Kapolda Sumbar beserta rombongan bergerak menuju lokasi banjir di Jalan Raya Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah.
Di sana, Kapolda Sumbar melihat langsung proses evakuasi warga yang dilakukan oleh personel gabungan dari Satbrimob, Ditsamapta dan Polresta Padang. Selanjutnya, Irjen Pol Suharyono juga menyerahkan bantuan makanan untuk masyarakat yang terdampak banjir. Bantuan tersebut diserahkan kepada RW setempat.
“Banjir yang terjadi ini disebabkan oleh curah hujan yang meningkat sejak kemarin sore sehingga debit air menjadi naik. Jadi kita melihat situasi dan kondisi disini, sekaligus melihat warga apakah ada yang mengungsi atau ada korban. Sementara tidak ada korban,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, untuk mengantisipasi kerawanan kejahatan tindak pidana saat bencana banjir ini, pihaknya akan meningkatkan pengamanan dengan menurunkan sejumlah personel dari Polresta Padang dan di backup dengan Polda.
“Saya juga telah memerintahkan jajaran Satbrimob untuk mendirikan dapur umum guna membantu kebutuhan makanan bagi masyarakat. Karena sebagian masyarakat barangkali sulit mendapatkan makanan itu bisa nantinya membantu. Dan juga support untuk kesehatan dari Biddokkes,” terangnya.(*)
