PASAMAN, METRO–Hilang kendali saat melaju dengan kecepatan tinggi, mobil ambulans milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Sidimpuan menabrak pohon di depan RS Ibnu Sina Panti, jalan raya Bukittinggi-Medan, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Senin (10/7) sekitar pukul 4.00 WIB.
Akibat kecelakaan itu, sopir ambulans dan pasien yang dibawa untuk dirujuk ke Rumah Sakit Otak M Hatta Bukittinggi, meninggal dunia. Sedangkan mobil ambulans tersebut kondisinya mengalami kerusakan parah pada bagian depan usai menghantam pohon.
Wali Kota Padang Sidimpuan Irsan Efendi Nasution membenarkan insiden itu. Menurut Irsan, insiden itu terjadi menjelang subuh ketika mobil ambulans jenis Toyota Innova itu mengantar pasien ke Bukittinggi.
“Kejadiannya benar, tadi pagi, saya nggak tahu pasti jamnya. Sopirnya dan pasiennya meninggal dunia,” kata Irsan saat dikonfirmasi, Senin (10/7).
Irsan mengatakan saat itu salah seorang warga Padang Sidimpuan yang menderita stroke dibawa ke Bukittinggi untuk berobat dengan menggunakan ambulans milik Dinas Kesehatan Padang Sidimpuan. Lalu, setibanya di Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumbar, ambulans tersebut menabrak pohon.
“Kecelakaan tunggal di daerah Panti, saya dengar seperti itu (menabrak pohon). Saya pastikan sopir itu tidak ingin juga kecelakaan, takdir tuhan itu. Yang jelas kami mengucapkan bela sungkawa atas insiden kecelakaan itu,” ujarnya.
Usai kecelakaan itu, kata Irsan, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian. Saat ini, kedua korban telah dibawa kembali ke Kota Padang Sidimpuan untuk disemayamkan.
”Kedua korban sudah kita urus untuk dibawa ke Sidimpuan untuk dimakamkan. Sementara, tiga penumpang yang ada di dalam ambulans berhasil selamat namun mengalami luka ringan,” pungkasÂnya. (*)
