PDG.PANJANG, METRO–Waspada. Upaya penculikan terhadap bocah perempuan yang sedang bermain terjadi di depan Masjid Nurul Islam, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padangpanjang Timur, Kota Padangpanjang, Senin s (10/7) sekitar pukul 16.30 WIB. Beruntung, aksi penculikan itu berhasil digagalkan oleh warga.
Video yang memperlihatkan pelaku penculikan anak ditangkap beredar di media sosial Facebook. Terlihat, pelaku berinisial JS (36) yang sudah terduduk di semak-semak, sudah dikerumuni oleh massa. Bahkan, warga yang geram, berkali-kali menendang pelaku hingga membuatnya babak belur.
Namun, pada video itu terlihat salah seorang pria berbadan besar dan menggunakan celana pendek loreng, berusaha melindungi pelaku yang memakai mantel atau jas hujan warna biru dari amukan massa yang semakin terprovokasi untuk menghakiminya.
Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto melalui Kasatreskrim Polres Padangpanjang, Iptu Istiklal membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, pelaku yang diduga menculik anak perempuan itu berhasil ditangkap lalu dilaporkan ke Polres. Mendapat laporan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku.
“Aksi percobaan penculikan anak itu berhasil digagalkan oleh warga setempat. Saat kami datang ke lokasi, pelaku sudah babak belur dihakimi massa. Kami selanjutnya mengamankan pelaku dari kerumunan massa dan membawanya ke Mapolres Padangpanjang untuk pemeriksaan lanjutan, ungkap Iptu Istiklal.
Dijelaskan Iptu Istiklal, berdasarkan keterangan korban dan saksi-saksi, aksi percobaan penculikan itu terjadi ketika korban bersama dua temannya sedang bermain di depan Masjid Nurul Islam, Kelurahan Ekor Lubuk. Tiba-tiba pelaku datang dan membawa kabur korban menggunakan sepeda motor.
“Jadi, karena melihat korban dibawa kabur, teman-teman korban memberitahukan kepada warga, lalu warga mengejar pelaku hingga pelaku berhasil ditangkap. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terkait motif pelaku menculik korban. Sedangkan orang tua korban sudah membuat laporan ke Polres,” ujarnya.
Dikatakan Iptu Istiklal, pelaku merupakan warga asal Lintau Buo, Kabupaten Tanahdatar, sedangkan korban berinisial HKL yang berjenis kelamin perempuan dan masih berusia tujuh tahun. Setelah pelaku ditangkap, korban yang mengalami trauma langsung diserahkan kepada orang tuanya untuk pemulihan.
“Jadi, modus pelaku pura-pura menanyakan bengkel kepada korban. Ketika korban HKL berjalan sekitar lima langkah, pelaku langsung membawa korban dengan sepeda motor Yamaha Mio BA 6215 WR berwarna hijau dan pelaku menyuruh korban HKL untuk duduk jongkok pada bagian depan sepeda motor miliknya agar tidak terlihat oleh orang lain,” jelasnya.
Terpisah, warga setempat, Sambok (51) mengatakan, pelaku penculik anak itu berhasil ditangkap di kawasan Simpang Empat Kelurahan Ganting, Padangpanjang Timur. Pelaku membawa korban dengan menggunakan sepeda motor, ketika korban tengah bermain bersama teman-temannya di gerbang Masjid Nurul Islam Kelurhan Ekor Lubuk.
“Setelah orang tua korban mengetahui anaknya diculik. Orang tuanya langsung mengabari warga lainnya dan melakukan pencarian hingga pelaku berhasil ditangkap. Saat ini pelaku yang melakukan penculikan anak itu sudah diamankan di Mapolres Padangpanjang,” ujar Sambok saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Sambok mengatakan kejadian berawal ketika korban dan dua orang temannya tengah asyik bermain. Saat itu pelaku datang minta ditunjukkan bengkel terdekat. Ketiganya sempat naik motor pelaku. Dua teman korban sempat turun dari motor karena merasa curiga dengan pelaku. Teman korban minta motornya berhenti dan menolak untuk ikut dengan pelaku.
“Turun dari motor, dua teman korban langsung memberitahu warga setempat kalau Fiza dibawa pelaku. Pengakuan itu membuat warga sontak kaget dan langsung melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku,” ujar Sambok.
Saat pencarian, ujar Sambok, salah seorang warga melihat Fiza bersama pelaku lalu berhasil dicegat. Tanpa pikir panjang warga langsung berteriak maling hingga warga pun berbondong-bondong datang untuk menangkap pelaku dan mengamankan korban dari aksi percobaan penculikan itu.
“Dari keterangan korban, sebelumnya korban minta pelaku untuk menunjukkan bengkel terdekat. Dengan modus motornya mengalami gangguan. Saat di atas motor , pelaku membujuk korban untuk diajak pergi jalan jalan keliling kota setelah motornya baik kembali,“ ujar Sambok meneruskan keterangan korban pada warga. (rmd)
