SAWAHAN, METRO – DPRD Padang meminta Pemko menuntaskan jalur evakuasi dan shelter terkait adanya potensi gempa maksimum sekitar 8,8 skala richter (SR) di Sumbar. Hal ini perlu dilakukan Pemko, agar warga bisa menyelamatkan diri bila terjadi gempa yang disertai tsunami.
“Sarana dan prasarana penunjang perlu diselesaikan Pemko Padang,” ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kota Padang, Mailinda Rose, Jumat (25/1).
Selain itu terang Rose, simulasi kebencanaan harus ditingkatkan lagi pelaksanaannya oleh OPD terkait dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Supaya warga paham saat menghadapi bencana dan korban jiwa dapat diminimalisir. “BPBD harus turun lagi ke bawah untuk sosialisasi kebencanaan ini,” ucap Rose.
Anggota Komisi III DPRD Padang lainnya, Wismar Pandjaitan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lengah dalam menghadapi bencana yang akan tiba. “Warga harus peduli dengan bencana dan tidak cuek dalam menyikapinya,” ujar kader PDIP.
Wismar juga meminta Pemko untuk selau mengecek kondisi sirine peringatan tsunami dan bila kurang, perlu ditambah jumlahnya. Jangan sampai alat yang sudah ada saat ini tidak dikontrol.
Kemudian terang Wismar, Pemko harus melakukan komunikasi aktif dengan semua pihak. “Ini agar Pemko tidak ketinggalan informasi dan memiliki langkah yang baik dalam menyikapi persoalan yang ada,” sebut ketua Fraksi PDIP DPRD Padang.
Sebelumnya, Sumbar diminta meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi gempa dan tsunami kepada masyarakat. Hal ini seiring begitu banyaknya bencana gempa dan tsunami yang terjadi sejak enam bulan terakhir.
Hal itu disampaikan Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dody Ruswandi saat Rakor Mitigasi dan Penanganan Bencana Gempa dan Tsunami Sumbar di Auditorium Gubernur Sumbar, Kamis (24/1). Dody mengatakan, Presiden memerintahkan semua pihak dan masyarakat untuk membangun kesiapsiagaan.
Peneliti dari LIPI, Danny Hilman Natawidjaja mengungkapkan, banyak wilayah di Indonesia yang berpotensi terjadinya gempa dan tsunami. Salah satunya yang berpotensi sangat tinggi wilayah Sumbar, yakni Kota Padang, dengan potensi gempa megathrust di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Menurutnya, megathrust Mentawai adalah satu-satunya segmen yang belum lepas, setelah terjadinya rentetan gempa megathrust sejak gempa dan tsunami Aceh 2004. Potensi gempa maksimum sekitar 8,8 skala richter (SR) atau magnitude (Mw). Tinggi tsunami di Pantai Sumbar berkisar antara 5–10 meter. Gempa 8,8 SR itu sangatlah besar. Melebihi gempa besar 2009 yang berkekuatan 7,9 SR. (ade)















