MENTAWAI, METRO–Pj Bupati Kepulauan Mentawai Fernando J. Simanjuntak silaturahmi bersama wartawan. Kegiatan yang berlangsung di ruangan aula kantor bupati, Selasa (4/7). Dalam pertemuan yang berlangsung santai tersebut Fernando J. Simanjuntak dan para wartawan juga berbincang-bincang dan mengupas terkait isu-isu terkini dari perspektif publik dan juga pemerintah daerah.
Bersilaturahmi dengan para wartawan yang sehari-hari meliput kegiatan di pemerintah daerah. Dalam suasana yang santai, kami berdiskusi secara langsung mengenai isu-isu terkini dari perspektif publik dan juga pemerintah. “Pj. Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada teman-teman media atas keterlambatannya bersilaturrahmi dengan para wartawan sejak bertugas di Pemerintah Mentawai,” ujar Fernando J. Simanjuntak.
Fernando J. Simanjuntak mengatakan, sudah melakukan diskusi dengan opd yang daerah masih terisolir infrastruktur dasar kita seperti jalan-jalan ini, belum mencakup seluruh area di Kepulauan Mentawai, sehingga upaya dan usaha masyarakat kita yaitu yang paling mayoritas perkebunan. “Hasilnya tidak begitu optimal terutama dalam rangka pas penjualan, harga yang dikorek kemarin di Bataet harga kopra Rp5 ribu. Sedangkan di Sikabaluan sudah Rp8 ribu. Jadi ini satu kondisi harga yang sangat signifikan kenapa ini bisa terjadi,” ujarnya.
Disebutkan, hasil bumi komoditas yang dipanen dari Bataet harus di bawa dengan kapal dengan kondisi laut yang sangat ekstrim. Jadi inilah yang membuat harga penjualan tidak mendapatkan harga puncaknya.
Fernando J. Simanjuntak menambahkan, Trans Mentawai tahun ini tinggal meyelesaikan tiga sampai lima kilo meter lagi. Tapi tidak posisi sudah selesai. Jika Trans Mentawai sudah selesai maka beberapa jalan jalan yang bisa tembus ke Trans Mentawai ini akan bisa segera dibuka dengan biaya yang tidak sedikit kalau ini sudah terwujud kita sangat optimis. Komunitas yang di daerah terpencil ini akan terangkut lebih cepat dengan biaya lebih murah, sehingga penjualan tersebut mendapatkan harga lebih baik. Ini juga merangsang pertumbuhan umkm mikro secara otomatis dan ketika ini semua sudah terakumulasi
“Saya yakin akan terjadi satu pertumbuhan ekonomi, terciptanya lapangan pekerjaan yang nantinya akan menekan angka kemiskinan di Kepulauan Mentawai dan itu salah satu strategi pemerintah kepulauan mentawai dalam rangka mencegah stanting salah satunya. Koordinasi sudah kita bangun seluas luasnya dengan propinsi, maupun pusat cuma memang kembali lagi dengan penganggaran, sehingga memperoleh hasil pembangunan yang seoptimal mungkin,” uangkap Pj Bupati Fernando J. Simanjuntak. (rul)
