PADANG, METRO – Tingginya angka kecelakaan kendaraan roda dua dan minimnya informasi tentang cara berkendara yang benar dikalangan semua masyarakat pengguna sepeda motor mendorong PT. Menara Agung selalu main dealer sepeda motor Honda di Sumbar, terus menggencarkan sosialisasi Safety Riding.
Mengangkat tema “Masuk Sekolah #Cari_Aman Lagi”, tim Safety Riding dari PT. Menara Agung melakukan sosialisasi keselamatan berkendara bagi pengguna sepeda motor khususnya pelajar yang ada di Kota Batusangkar. Kali ini SMP N 5 Batusangkar yang mendapatkan pembekalan tentang safety riding dari PT Menara Agung.
Program Safety Riding ini mendapat apresiasi yang sangat baik oleh para peserta, terlihat antusias peserta dari seluruh pelajar SMP N 5 untuk mengikuti sosialisasi Safety Ridingd dan Cari_Aman yang langsung dibawakan oleh Safety Riding Instruktur PT. Menara Agung, Riandy Monru.
Selain diajarkan teori cara berkendara yang benar, para peserta juga dibimbing melalui praktek langsung di lapangan. Materi Safety Riding tersebut dibawakan secara serius namun santai agar para peserta tidak cepat bosan dan materi dapat diterima dengan baik. Begitu juga prakteknya dilakukan melalui permainan yang melatih ketangkasan dalam berkendara.
Marketing Manager PT Menara Agung, Yohanes Budiyanto Cindra mengatakan selaku main dealer, pihaknya memang tidak akan pernah bosan untuk menularkan cari aman berkendara kepada masyarakat dan menanamkan pentingnya safety riding sejak dini dengan memberikan pembekalan di sekolah-sekolah.
“Kami berharap peserta training yang telah mendapatkan materi Safety Riding ini dapat menjadi Agent of Change dengan menularkan kebiasaan positif berkendara dengan benar kepada teman-temannya baik di sekolah, maupun di luar lingkungan sekolah. Sebagai Main Dealer sepeda motor Honda, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk mengajarkan Safety Riding ke masyarakat luas terutama pelajar,” kata Yohanes.
Sementara itu, Rayhan yang merupakan salah satu pelajar yang ikut serta dalam sosialisasi safety riding ini mengatakan materi yang diberikan oleh instruktur dalam pembekalan safety riding ini sangat bermanfaat. Sehingga ia bisa mengetahui bagaimana cara aman berkendara untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.
“Saya senang bisa diberikan pembekalan safety riding seperti ini, karena memang sangat penting sekali bagi kami walaupun dari sekolah tidak diperbolehkan untuk menggunakan sepeda motor untuk pergi ke sekolah. Tapi setidaknya kita bisa memberitahukan kepada orang tua ataupun keluarga di rumah,” ungkap Rayhan. (rgr)