PADANG, METRO–Tahun ini pada Idul Adha 1444 H, pengurus Masjid At-Taubah, Kompleks Griya Permata, Kelurahan Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo menyemblih sebanyak 10 ekor sapi kurban. Jika dibanding tahun lalu, hanya 8 ekor hewan kurban.
“Alhamdulillah, tahun ini setelah pandemi mulai pudur, jamaah Masjid At-Taubah bisa berkurban dengan 10 ekor sapi,” ujar penasehat Masjid At- Taubah, AKBP Andi Sentosa, SH, didampingi Ketua Panitia Imam Gunawan kepada POSMETRO, Kamis (29/6).
Dikatakan salah seorang Pamen Polda Sumbar AKBP Andi Sentosa, SH ini, bahwa tahun jamaah atau warga Kompleks Griya Permata, Tabiang Banda Gadang, begitu bersemangat. Dengan 500 kupon yang dibagikan kepada warga yang berhak menerima.
“Sementara tahun ini jumlah peserta kurban berjumlah 70 orang dengan biaya Rp2,5 juta dengan berat sapi berkisar 80-85 KG,” sebut Andi Sentosa.
Lebihjauh disebutkan Andi Sentosa, bahwa Idul Adha ini tak terlepas dari perjuangan Nabi Ismail yang rela mengorbankan anaknya untuk disembelih. Artinya, betapa banyak nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada kita. Sampai dipastikan tidak akan bisa kita menghitungnya satu persatu. Kenikmatan ini harus kita syukuri dalam wujud menggunakannya untuk ibadah, mendekatkan diri kepada Allah. Pendekatan diri kepada Allah bisa dilakukan dengan mengerjakan shalat dan menyembelih hewan kurban sebagaimana ditegaskan dalam Al Qur‘an.
“Kurban juga memiliki arti sosial yakni berbagi rezeki dengan orang lain. Jika dalam Hari Raya Idul Fitri, kita membahagiakan orang lain dengan zakat, maka saatnya di Idul Adha ini kita gembirakan hati orang lain dengan ibadah kurban,” sebut Andi Sentosa. (ped)
