Posmetro Padang
Rabu, 17 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO PADANG

Baca Tulisan Dahlan Iskan, Chef Asal Sumbar Pertanyakan Pernyataan 900 Jenis Rendang Wiliam Wongso

Redaksi
Jumat, 30 Juni 2023 | 10:36 WIB
William Wongso

William Wongso

PADANG, METRO–Juru masak tanah air, William Wongso baru-baru ini memantik perhatian dengan pernyataannya menyebut makanan khas Minangkabau, Rendang mencapai 900 jenis.

Hal tersebut disam­paikan oleh William Wong­so kepada Tokoh Pers Indonesia dan eks Menteri BUMN di era Pre­siden Susilo Bambang Yu­dho­yono (SBY), Dah­lan Iskan beberapa waktu lalu.

Jumlah rendang yang disebut William Wongso dalam tulisan Dahlan Is­kan mencapai 900 jenis it­u kemudian diper­tanya­kan oleh Minangkabau Cuisine Specialty Chef, Dian Anugrah.

“Sebenarnya ini merupakan lucu-lucuan yang berbahaya (disampaikan), kalau bagi saya pribadi. Sebagai seseorang yang aktif di dunia kuliner Minang (terutama) rendang, ini fakta yang harus diluruskan,” kata Dian, Kamis (29/6).

Dian mengatakan, dirinya tidak akan terlalu menanggapi pernyataan soal jenis Rendang yang mencapai ratusan jika yang berbicara adalah masyarakat umum.

“Tapi kalau seandainya seseorang dengan kapasitas seperti beliau (William Wongso), berbicara di de­pan publik seperti itu dan direkam media juga, tidak sembarangan (di hadapan) Dahlan Iskan, saya takut terjadi kebenaran (yang tidak sesuai fakta) ketika diulang-ulang,” katanya.

Bahkan Dian khawatir dan tidak mau menanggung risiko di masa mendatang terkait dengan jumlah Rendang yang mencapai 900 jenis. “Wallahu Alam Bishawab, (ketika nanti) dipertanyakan ma­sya­rakat, kenapa diam saja.”

“Karena dahulu ketika saya menanggapi (William Wongso) yang berbicara di acara Gordon Ramsey, di tayangan itu beliau dikatakan mentor dari 200 jenis rendang,” katanya.

“Saya kemudian speak, 200 rendang itu apa saja? Saya dibully pada saat itu, bahkan orang pemerintahan sendiri saat itu minta saya untuk diam, tidak usah mencari panggung, dibilang itu hanya sekedar gimmick, ini tak bisa dibiarkan karena ranahnya sudah tak tepat,” sambungnya.

Dirinya tidak bisa membayangkan, jika misalnya orang luar datang orang ke Sumbar dan lalu meminta dimasakkan rendang nomor 199. “Coba itu jelaskan, dia diam juga (saat saya minta penjelasan William Wongso). Akhirnya hari ini tiba-tiba, jadi 900 unit pada tahun dari tahun 2020-2023,” katanya.

Artinya, kata pria berdarah Minangkabau itu, da­lam tempo waktu tersebut, William Wongso sama me­nya­takan ada penambahan jenis Rendang dari 200 ke 900 jenis. “Semuanya (bertambah) 700. Jadi saya bingung, yang 200 saja tidak dijelaskan, ini sudah sampai 900 jenis (Rendang),” katanya.

Untuk meminta penjelasan, Dian mengaku sudah memposting di akun media sosial (medsos) res­mi miliknya dengan me­nandai William Wongso hingga Dahlan Iskan, namun tak direspons.

“Saya takut ini seperti ota-ota lapau (cerita wa­rung), yang tidak berdasar, hanya sekedar ota. Dasar informasi (Dahlan Iskan) itu dari Pak William Wongso, kalau dibaca tulisan beliau, sumbernya itu kan dari satu orang, William Wongso,” katanya.

Tidak sampai di sana, untuk membuktikan pernyataan William Wongso, Dian menyebut bahwa jenis rendang bahkan tidak sampai 50 macam.

Bahkan saya mencoba menghitung-hitung yah, jenis rendang itu tidak sampai 100, jika dirunut dari bahan memasaknya saja. Rendang itu ada lokan, daging, ikan, itu jumlahnya tidak sampai 100, memenuhi angka 50 saja tidak cukup,” katanya.

Jika patokan Rendang mencapai 900 jenis yang digunakan oleh William Wongso berdasarkan Nagari yang ada di Sumbar, kata Dian, itu juga tidak tepat.

“Jika dipatok kepada Nagari, saat ini ada 1.083 di Sumbar karena ada pemekaran. Namun, rasanya tidak mungkin 900 (jenis rendang) dalam tempo 2020-2023, ini sebuah fakta yang agak konyol, jika berpatokan kepada Nagari. Di Minangkabau, tidak pernah ada rendang yang berbasis nagari,” katanya.

Dari sejumlah informasi dan penelitian yang telah dilakukan, kata Dian, jenis Rendang hanya tergabung ke dalam dua kategori, yakni Rendang Da­rek dan Pasisia.

Rendang Darek merupakan rendang yang lebih tua, lahir dari daerah awal Minangkabau, lazim hadir si Batusangkar, Bukittinggi, Payakumbuh dan sekitarnya.

Ciri khasnya adalah tidak menggunakan rempah kering seperti pala, merica dan lainnya, hanya bumbu segar saja seperti bawang merah, bawang putih dan lain-lain.

Lalu yang kedua Rendang Pasisia, yang mana lahir kemudian dengan citarasa lebih berempah, de­ngan penggunaan rempah rempah seperti pala, merica dan lainnya.

Rendang Pasisia ini ter­kenal di daerah daerah Sumbar yang berbatasan dengan laut, khususnya di daerah yang bersentuhan dengan perdagangan dengan bangsa lain sehingga mendapatkan sentuhan rempah lebih bervariasi.

Meski demikian, Dian mengagumi sosok William Wongso yang cukup banyak memberinya ilmu dan memiliki perhatian yang teramat besar untuk kuliner Minangkabau.

“Saya menghormati beliau sebagai guru, namun guru bisa saja tidak tepat, murid juga bisa tidak tepat, tentu kami belajar ke beliau, belajar langsung,” katanya.

Dalam kaidah keilmuan, kata Dian, ketika seseorang tidak tahu, ma­ka harus bertanya kepada yang lebih paham. “Tapi saya sebenarnya dalam hal ini menanti penjelasan, sejelas-jelasnya, supaya kita juga belajar, karena kita tidak tahu,” katanya.

Selain itu, Dian juga menyampaikan rasa hormat sebesar-besarnya dan setinggi-tingginya kepada Dahlan Iskan sebagai to­koh pers Indonesia, eks Menteri dan publik figur yang memiliki massa.

Namun, dirinya juga menyarankan Dahlan Iskan untuk melakukan kros­cek dan bertanya terlebih dahulu sebelum mempublikasikan tulisan, karena setiap tulisan yang dikeluarkan Dahlan cenderung dipercayai oleh khalayak luas.

“Orang Minang itu ega­liter, yang tak suka mematahkan argumen orang lain, siapapun boleh berbicara, namun berdasarkan kepada apa, itu yang ingin sa­ya tanya kepada beliau,” tu­tupnya. (r)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

PT Semen Padang Kirim 1.000 Dumbag ke Solok, Perkuat Penanganan Pascabanjir Bandang

PT Semen Padang Kirim 1.000 Dumbag ke Solok, Perkuat Penanganan Pascabanjir Bandang

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:12 WIB
Andre Rosiade Serahkan 1.500 Paket Sembako untuk Masyarakat Kota Solok Terdampak Banjir Bandang

Andre Rosiade Serahkan 1.500 Paket Sembako untuk Masyarakat Kota Solok Terdampak Banjir Bandang

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:11 WIB
Resmikan Bailey dan Salurkan Sembako di Solok, Andre Rosiade Tegaskan Pemerintah Pusat Hadir Tangani Bencana Sumbar

Resmikan Bailey dan Salurkan Sembako di Solok, Andre Rosiade Tegaskan Pemerintah Pusat Hadir Tangani Bencana Sumbar

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:09 WIB
Belum Pulih, Tanggap Darurat Diperpanjang Sampai 22 Desember, Pemko-DPRD Sepakat Percepat Rehabilitasi, Rekonstruksi

Belum Pulih, Tanggap Darurat Diperpanjang Sampai 22 Desember, Pemko-DPRD Sepakat Percepat Rehabilitasi, Rekonstruksi

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:08 WIB
Jaga Stamina Kafilah MTQN ke-41, Dinkes Padang Kirim Multivitamin

Jaga Stamina Kafilah MTQN ke-41, Dinkes Padang Kirim Multivitamin

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:04 WIB
UNP Kembali Kukuhkan Sembilan Guru Besar

UNP Kembali Kukuhkan Sembilan Guru Besar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:03 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB
Baca Tulisan Dahlan Iskan, Chef Asal Sumbar Pertanyakan Pernyataan 900 Jenis Rendang Wiliam Wongso

Baca Tulisan Dahlan Iskan, Chef Asal Sumbar Pertanyakan Pernyataan 900 Jenis Rendang Wiliam Wongso

Jumat, 30 Juni 2023 | 10:36 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Dilepas Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, UNP Turunkan Ribuan Mahasiswa Ikuti KKN di Lokasi Bencana
BERITA UTAMA

Dilepas Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, UNP Turunkan Ribuan Mahasiswa Ikuti KKN di Lokasi Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:56 WIB

Perbaikan Tower dan Jaringan Transmisi Rampung, Sistem Kelistrikan Aceh yang Tadinya Terisolasi Kini Kembali Terhubung, PLN Masuki Tahap Pengoperasian Pembangkit

Perbaikan Tower dan Jaringan Transmisi Rampung, Sistem Kelistrikan Aceh yang Tadinya Terisolasi Kini Kembali Terhubung, PLN Masuki Tahap Pengoperasian Pembangkit

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:54 WIB
Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:25 WIB
Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:22 WIB
Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:20 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025