PARIAMAN, METRO–Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pariaman meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi tahun 2023 dari Gubernur Sumatera Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 660-432-2023 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023.
Kepala Sekolah SMKN 1 Pariaman, Erizal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pendidikan Kota Pariaman, DLH Kota Pariaman dan Cabdin Pendidikan Wilayah 2 yang selama ini telah melakukan pembinaan dan bimbingan kepada SMKN 1 Pariaman.
“Berkat pembinaan dan bimbingan itu, sehingga berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 yang di serahkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat Asben Hendri di lapangan Pelita Malalo Dusun Baing Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Tanah Datar,” ujarnya.
Selain itu ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi untuk kemajuan SMKN 1 Pariaman
“Prestasi Sekolah Adiwiyata yang diraih SMKN 1 Pariaman ini merupakan usaha dan kerja bersama dari semua pihak, baik itu siswa, guru, petugas kebersihan, komite serta masyarakat setempat. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah saja, akan tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Kota Pariaman. Prestasi ini akan menjadi motivasi bagi sekolah untuk lebih berbenah lagi kedepannya,” kata Kepsek.
Ia mengatakan, sekoah adiwiyata adalah sekolah yang menerapkan hidup peduli lingkungan. Sekolah adiwiyata ini bertujuan untuk menyadarkan warga sekolah akan lingkungan sehingga dapat turut bertanggung jawab dalam penyelamatan lingkungan.
Ada tiga sekolah tingkat SLTA yang mendapatkan penghargaan. Diantaranya yaitu SMKN 1 Pariaman, MAN 2 Pesisir Selatan dan SMAN 9 Padang. “Sekarang kita mendapatkan penghargaan tingkat provinsi. Insyaallah tahun 2024 kita akan diusulkan menjadi sekolah adiwiyata nasional. Penghargaan ini berlaku selama empat tahun,” jelasnya.
Dikatakan Erizal, Penilaian untuk mencapai adiwiyata itu dimulai dengan mengisi dokumen dikirim melalui aplikasi seterusnya diperiksa oleh tim penilai. Pasalnya, tim penilai akan meninjau ke lapangan, apabila mencapai nilai maka layak untuk mendapatkan penghargaan dan ditetapkan sebagai sekolah adiwiyata. (ozi)
