PESSEL, METRO–Mobil Toyota Rush yang dikemudikan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol terjun ke jurang di jalan lintas Painan-Padang, Nagari Siguntur, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (21/6) sekitar pukul 07.25 WIB.
Akibat kecelakaan tunggal itu, korban bernama Doni Saputra (38) mengalami luka cukup serius pada bagian matanya. Sedangkan mobil korban terbalik di dalam aliran sungai dengan keempat rodanya menghadap atas. Meski mengalami kecelakaan cukup tragis, korban berhasil selamat.
Dengan sisa-sisa tenaganya, korban berusaha keluar dari dalam mobilnya. Warga setempat yang mengetahui ada mobil masuk jurang, langsung datang untuk memberikan bantuan kepada korban.
Kasat Lantas Polres Pessel, Iptu Riwal Maulidinata membenarkan adanya kecelakaan tunggal mobil Toyota Rush tersebut. Menurutnya, setelah mendapat laporan adanya kejadian itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi.
“Dugaan sementara, kecelakaan tunggal ini disebabkan sopir mengantuk sehingga mobil oleng. Mobil yang dikemudikan korban hilang kendali dan keluar dari jalan lalu masuk ke dalam jurang,” kata Iptu Riwal.
Iptu Riwal menambahkan, korban mengemudikan mobil dengan nomor polisi (nopol) BA 1299 GK itu datang dari arah Painan menuju Kota Padang. Korban mengemudi mobil seorang diri tanpa membawa penumpang.
“Korban diselamatkan oleh warga setelah beberapa saat mengalami kecelakaan, dibawa ke rumah seorang pemuka masyarakat setempat lalu dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat,” katanya.
Iptu Riwal menuturkan, lantaran butuh penanganan lebih lanjut, korban dirujuk ke RSUD M Zein Painan dari Puskesmas. “Kondisi korban, matanya berdarah, sore ini dilakukan operasi mata,” katanya.
Ditambahkan Iptu Riwal, korban merupakan ASN yang bekerja di UIN Imam Bonjol dan menjabat sebagai pegawai bagian administrasi dan umum kampus syariah tersebut.
“Informasinya, korban bolak-balik dari Padang ke Painan karena sang istri berdomisili di sana dan berprofesi sebagai ASN di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pessel,” tutupnya. (rio)
