PADANG, METRO–Satu unit mobil Daihatsu Gran Max minibus mengalami kerusakan parah akibat tertabrak kereta api di perlintasan Jalan Adinegoro depan Masjid Darussalam, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (21/6) sekitar pukul 16.30 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Hanya saja, sopir dan dua penumpangnya mengalami luka ringan. Selain itu, mobil bercat hitam itu mengalami ringsek pada bagian kiri dan depan. Kaca mobil bagian samping dan depan juga pecah.
Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, mengatakan bahwa kendaraan mobil dikemudikan oleh Rici Fernando Putra (35) warga yang beralamat di Jalan Perdana Rt 01/Rw 06, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Tangah Kota, Kota Padang.
“Sedangkan penumpangnya bernama Jafrinur (27) warga Kelurahan Batang Kabung Ganting Kecamatan Koto Tangah, dan Chalif Ash Shidiqy (30) warga Kelurahan Air Tawar Barat Kecamatan Padang Utara,” kata AKP Afrino.
Dijelaskan AKP Afrino, kejadian berawal dari mobil yang dikemudikan oleh Rici Fernando Putra datang dari arah Padang melintasi perlintasan kereta tanpa palang pintu.
“Saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu, tiba-tiba datang kereta api dari arah Stasiun Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Kereta langsung menabrak mobil yang dikemudikan oleh korban,” ujar AKP Afrino.
Akibatnya tertabrak, dikatakan AKP Afrino, mobil korban terpental dan masyarakat yang berada di lokasi langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Korban dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan, dikarenakan kondisinya terdapat luka-luka. Namun, korban dalam keadaan sadar. Dugaan sementara, sopir tidak mendengar suara klakson kereta api yang akan melintas,” pungkasnya. (cr2)
