PDGPARIAMAN, METRO – Aksi sejumlah calon legislatif (caleg) peserta pemilu akhir-akhir ini terlihat semakin nekat alias brutal saja. Terbukti, meski jelas-jelas ada larangan untuk memasang baliho di pohon-pohon pelindung atau tiang listrik, namun kenyataannya justru masih banyak baliho atau alat peraga milik caleg yang dipajang di pohon pelindung atau pun pohon produktif lainnya. Sebut misalnya di pohon kelapa, pinang, mangga.
Menyikapi hal itu, Ketua Bawaslu Padangpariaman, Anton Ishaq menegaskan, pihaknya dari Bawaslu Padangpariaman, pada dasarnya tidak akan mentolerir apapun bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh para caleg. Sepanjang hal itu menyalahi regulasi atau ketentuan yang ada, pihaknya siap untuk menertibkannya.
“Yang jelas kita dari Bawaslu sama sekali tidak akan mentolerir pelanggaran apapun yang dilakukan oleh para kontestan pemilu. Baik itu partai politik atau pun calon legislatif dan lain sebagainya,” terang Ketua Bawaslu Anton Ishaq, kemarin.
Untuk itulah lanjutnya, menyikapi persoalan tersebut, pihaknya dari Bawaslu akan menindaklanjutinya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Yang jelas nanti kita akan teliti lebih jauh lagi bagaimana kenyataan yang ada di lapangan. Kalau sekiranya ada ditemukan pelanggaran di lapangan, maka akan langsung kita tindak dan tertibkan, termasuk nantinya kita akan mencap terlebih dahulu mana saja alat peraga yang tidak sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh pihak KPU,” terangnya.
Anton Ishaq juga menjelaskan, dengan telah mencapai alat peraga yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada, sekaligus hal itu bisa memudahkan pihaknya dalam melakukan penertiban nantinya.
Di pihak lain, disinggung tentang adanya alat peraga caleg seperti baliho yang dipasang di persimpangan jalan, yang dikhawatirkan bisa menghambat pandangan pengendara lalu lintas, Anton Ishaq menyebutkan, untuk menyikapi hal itu pihaknya nantinya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan jajaran terkait, seperti dengan Dishub maupun jajaran DPRD Padangpariaman.
Kepala Dinas Perhubungan Padangpariaman, Andah Taslim yang dihubungi terpisah tidak menampik adanya sejumlah alat peraga caleg, berupa baliho yang dipasang di sejumlah persimpangan jalan.
“Sepintas kalau diperhatikan, keberadaan baliho tersebut bisa saja mengganggu keselamatan pengendara, makanya kita tentu berharap bagaimana Bawaslu bisa menyikapi hal ini,” terangnya. (efa)














