PADANG, METRO–Event Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke-XVI yang digelar di Kota Padang sukses. Sekitar 40 ribu peserta dan wisatawan telah memanjakan diri selama sepekan ini di Sumatera Barat (Sumbar).
Tidak hanya kamar hotel, rumah penduduk di kawasan Koto Tangah dan Nanggalo juga difasilitasi untuk penginapan peserta. Terlebih lagi, perputaran uang di Padang saat menjadi tuan rumah Penas KTNA XVI ini disebut mencapai ratusan miliar.
Pimpinan Singgalangpro Komunika, Bayu salah satu perusahaan penyelenggara pembukaan dan penutupan kegiatan Penas KTNA di Padang kali ini sangat berbangga telah dipercayakan untuk mengemban amanah tersebut.
“Ada 20 ribu hingga 30 ribu orang menghadiri Kota Padang, telah mengunjungi Kabupaten Tanah Datar, Pesisir Selatan dan Kota Bukittinggi selama gelaran ini berlangsung. Hal tersebut pastinya menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Efek domino gelaran ini berdampak pada ekonomi penduduk dan pelaku usaha UMKM tentunya. “Memang ini yang kita inginkan agar ekonomi kembali bergairah,” jelas Bayu yang juga menjabat sebagai Koordinator Wilayah Sumbar Forum Backstagers Indonesia.
Selain itu, Bayu juga mengungkapkan, Penas KTNA XVI kali ini juga melibatkan seluruh pengusaha event, vendor dan tenaga produksi dekorasi se-Sumbar. Sehingga memberi dampak besar juga pada roda pergerakan industri kreatif.
Makanya, gelaran Penas KTNA di Padang ini bisa disebut sebagai gelaran tersukses sepanjang penyelenggaraan. “Kita telah melakukan persiapan dan pematangan materi, secara keseluruhan. dengan sinergi instansi terkait, iven sukses kita selenggarakan,” jelas Bayu di sela penutupan Penas Tani, Kamis (15/6) di Padang.
Bayu juga menegaskan, terlepas dari semangat pengusaha industri MICE Sumbar, kita juga sangat berharap pendampingan dari masyarakat, pemangku adat dan pemerintah terkait, agar kita sebagai tuan rumah pada event yang diselengarakan di Sumbar ke depannya menjadi lebih baik.
Terselengaranya beberapa event nasional di Padang Sumbar dengan sukses, membuktikan pekerja even di Sumbar mumpuni dan siap naik ke taraf international.
Selain pertumbuhan kualitas SDM yang dilengkapi dengan sertifikat BNSP, vendor perlengkapan event bisa juga dibilang lengkap dan berstandar nasional. Hal ini tidak terlepas dari kolaborasi asosiasi dan komunitas pekerja event yang tergabung dalam Forum Backstagers Indonesia, ASPERAPI dan pelaku industri event lainnya.
Sekretaris DPD ASPERAPI Sumbar, Desly mengatakan, diselenggarakannya event-event berskala nasional di Sumbar, berdampak baik bagi pengusaha atau pekerja event.
“Ekonomi pengusaha event meningkat, kemampuan mereka teruji, dan mampu bersaing di even yang lebih besar,” tegas Desly saat penutupan Penas KTNA XVI di Padang.
Sebelumnya, event MTQ Korpri Nasional, Latsitardanus juga diselenggarakan di Sumbar. “ Industri MICE dan vendor pelengkapan event di Sumbar, telah mengusung event tersebut dengan sukses,” tegasnya.
Sumbar, provinsi yang memilki destinasi wisata yang lengkap, mulai dari laut hingga ke pucak gunung. Merupakan lokasi yang paling bagus untuk menyelenggarkan iven berskala nasional maunpun internasional. Selain memiliki destinasi wisata yang apik, Sumbar juga pencetus kuliner-kuliner ter enak sedunia.(rel/fan)
