PONDOK, METRO – Perayaan Tahun Baru penanggalan Cina atau yang lebih dikenal dengan sebutan hari raya Imlek 2570 banyak dimanfaatkan masyarakat Tionghoa, khusunya di Kampung Cina Pondok untuk beribadah ke Klenteng. Bahkan setiap orang memiliki doa khusus di tahun babi tanah agar ke depan banyak mendapat berkah.
Salah satunya Tokoh masyarakat Tionhoa, Albert Indra Lukman menyampaikan harapannya pada Imlek 2570 agar umat beragama di daerahnya tetap hidup rukun, aman, dan sejahtera. Dengan berganti ke tahun babi tanah, umat manusia lebih giat lagi bekerja dan selalu damai.
“Artinya imlek ini sama dengan pergantian tahun. Apa yang kita peroleh selama satu tahun tentu itu harus kita syukuri. Tentu ke depan kita minta lebih baik lagi. Berkaitan dengan negara kita berharap lebih kondusif lagi, tidak ada perpecahan,” harapan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, PKB, dan PBB DPRD Sumbar itu, Rabu (23/1) saat dihubungi.
Makna perayaan Imlek Tahun 2568, sebut Albert, etnis Tionghoa yang masih memegang tradisi leluhur, perayaan Imlek menjadi kegiatan rutinitas setiap tahunnya. Perayaan yang sangat kental dengan sejarah panjang sebagai simbol harapan baru dalam sebuah kehidupan.
“Perayaan Imlek dari masa kemasa itu berubah-ubah sesuai selera para penyelenggara atau yang merayakan Imlek serta bagaimana kebijakan pemerintah. Kemarin ada pasar murah yang dibuka langsung oleh Pak Wali Kota Padang,” kata Albert.
Ada hal lain yang juga menjadi pelengkap dalam perayaan Imlek, yaitu shio dan barongsai. Albert menyebutkan, tahun ini shionya adalah babi tanah menandakan kepribadian yang jujur, cerdas. Maka harapan etnis Tionghoa pada tahun ini untuk bisa jauh lebih baik dari tahun 2018.
“Tentu kita berharap kebaikan di setiap tahunnya. Untuk kegiatan-kegiatan khusus kita nanti ada cap go meh pada 19 Februari nanti,” ujar Albert.
Pantauan di lapangan, tampak ratusan lampu lampion terlihat menyumarakan penyambutan perayaan tahun baru Imlek 2570 di sepanjang kawasan tempat peribadatan Klenteng See Hin Kiong Padang yang berada di Jalan Klenteng, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Salah seorang petugas tempat peribadatan Klenteng See Hin Kiong, Budi mengatakan, lampu lampion tersebut sudah terpasang sejak dua hari yang lalu. Ada 300 lampu lampion di kawasan Klenteng See Hin Kiong ini yang sudah terpasang sejak lima hari yang lalu.
Selain di kawasan Klenteng See Hin Kiong, lampu lampion juga terlihat terpasang di setiap rumah-rumah warga yang berada di kampung percinaan tersebut. Budi menambahkan, Imlek tahun ini juga di adakan atraksi barongsai di halaman Klenteng See Hin Kiong ini.
“Lampu lampion tersebut identik dengan warna merah. Jadi warna merah itu melambangkan rasa kegembiraan umat Tionghoa dalam menyambut tahun baru Imlek 2570 ini,” ujarnya. (mil)
