PARIAMAN, METRO – Wali Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan bantuan yang diberikan untuk para nelayan dan para penjual ikan hasil tangkap pada hari ini dapat dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi keluarga. ”Sehingga nantinya akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat dan angka kemiskinan di Kota Pariaman berkurang,” kata Genius Umar.
”Gunakanlah bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk mencari dan menambah rezky bagi para penerima. Kita berharap bantuan ini betul-betul bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.
Genius Umar mengungkapkan, tujuan diberikannya bantuan ini adalah untuk menjaga kualitas ikan agar sampai ditangan konsumen dalam keadaan baik dan layak dikonsumsi sebagai bahan makanan.
”Tujuan lainya adalah untuk Meningkatkan pendapatan dan taraf hidup nelayan, Meningkatkan perluasan lapangan kerja, serta kesempatan usaha, dan produksi usaha perikanan tangkap di sekitar Kota Pariaman,” tuturnya.
Selain pengembangan pariwisata, Kota Pariaman merupakan salah satu Kota yang memiliki perairan laut yang sangat potensial. Kondisi tersebut didasari oleh potensi wilayah pesisir dan kelautan yang kita miliki.
”Karenannya diperlukan penyesuaian fokus pembangunan daerah pada sumber daya pesisir dan kelautan. Kedepan kita akan sinkronkan pengembangan perekonomian untuk daerah kita, mulai pembangunan pasar pariaman, pembangunan mesjid terapung, kedepan kita akan berupaya untuk pembangunan pelabuhan di sunur, serta kita akan terus berupaya untuk menarik investor dalam membangun Hotel yang representatif di Kota Pariaman,” jelasnya.
Apabila 4 hal tersebut telah tercapai katanya, maka Kota Pariaman akan dapat berlari dengan kota besar lainya di Indonesia, dan menjelma menjadi destinasi dan pertumbuhan ekonomi baru di pesisir barat Pulau Sumatera.
Berdasarkan penuturan dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Dasril menjelaskan bantuan yang diberikan pada hari ini berupa sebanyak 9 buah Becak motor roda tiga, 20 buah mesin long tail, 80 buah Fish Box dan 20 paket alat penangkapan ikan jaring (gill net), yang diberikan kepada kelompok nelayan dan penjual hasil tangkap perorangan dan kelompok.
”Sebelumnya kita menerima masukan dan proposal dari para nelayan dan kelompok serta para penjual hasil tangkap, sehingga dari proposal tersebut kita membuat kebutuhan apa yang diperlukan oleh mereka, dan pada hari i ni, kita realisasikan dengan pemberian bantuan,” ulasnya.
Bantuan ini juga merupakan hasil dari Pokok Pikiran (Pokir) dari anggota DPRD Kota Pariaman, dimana ada 5 anggota Dewan yang mengajukan Pokirnya untuk kegiatan ini di anggaran APBD P Kota pariaman 2018 kemaren, dimana kelima anggota dewan tersebut adalah Reza Saputra, Hamdani, M. Yasin, Jonasri dan Nasril.
”Untuk tahun 2019 ini, kita juga sedang berupaya untuk memberikan bantuan kembali kepada para nelayan beserta kelompok dan penjual hasil tangkap, yang pada kali ini belum menerima bantuan, sehingga para nelayan yang ada di Kota Pariaman, dapat menerima bantuan ini seluruhnya,” tukasnya.
”Kepada para penerima kita juga mewanti-wanti, agar bantuan ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, dirawat dan dipelihara, tidak boleh digunakan untuk kegiatan lainnya, apalagi dialih fungsikan serta diserah terimakan kepada yang lain, apabila kita temui hal tersebut di lapangan, maka bantuan ini akan kita tarik kembali,” tambahnya. (efa)














