Selain itu anak-anak juga tidak disarankan diberikan jus yang dicampur gula dan susu kental manis. Begitu juga dengan madu, anak-anak di bawah satu tahun tidak boleh mengonsumsinya. Dian juga mengimbau agar selalu menjaga lingkungan yang sehat, serta pakailah jamban yang sehat pula. “Kader PKK tidak hanya bisa menyosialisasikan mengenai gizi, namun dengan adanya empat Pokja PKK, semuanya terlibat dalam penurunan stunting. Seperti Pokja 1 mengenai pola asuh anak dan remaja. Pokja 2 ada UP2K dengan memanfaatkan lingkungan sekitar untuk meningkatkan perekonomian dengan berjualan dari rumah. Begitu juga dengan Pokja 3 dan Pokja 4. Semua kader PKK ini terlibat dalam mencegah stunting untuk anak-anak,” sebutnya.
Selain Dian, kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kota Padang Panjang, Hilderia Holohon dan Widia Atsusi. Serta Ketua Tim Kerja Kampung KB Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumbar, David Arga, S.IP, M.H, lurah dan PKK Ekor Lubuk serta masyarakat yang anaknya di bawah lima tahun. (rmd)
