Kelakuan tersebut dilakukan tidak setiap waktu oleh pengemis tersebut, dirinya akan mencubit anaknya saat pengunjung rumah makan sedang ramai. “Kami tetap mengutamakan tindakan persuasif dan humanis. Pengemis untuk sementara diamankan bersama balitanya, untuk menjawab keresahan masyarakat, proses selanjutnya diserahkan ke PPNS untuk didata dan selanjutnya kita serahkan pembinaannya ke Dinas Sosial,” ulas Mursalim.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak memberikan uang kepada para pengemis di tepi jalan. Mursalim juga mengaku miris banyak anak-anak bahkan balita diajak untuk mengemis di persimpangan lampu lalu lintas maupun di tepi jalan.
“Kita imbau masyarakat agar tidak memberi uang kepada pengemis di tepi jalan,” terangnya.
Masyarakat bisa memberikan uang sumbangan ke badan atau lembaga resmi yang menghimpun zakat, infak dan sedekah. Selain itu, Murslim menambahkan, anggotanya akan terus berupaya dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di Kota Padang.
“Kita akan terus berupaya merespon dengan cepat laporan masyarakat terkait gangguan trantibum,” tegasnya. (cr2)
