”Beliau ini berstatus Lansia terlantar. Tidak ada keluarga yang mengurus, sehingga dengan kondisi itu, kami bersama lurah dan LPM sepakat untuk menitipkan beliau ke Panti Jompo terdekat yaitu di Nagari Situjuah,” terang Irwan. Kadis Sosial, Irwan Suwandi saat menemani Risdayati di IGD RSUD dr. Adnaan WD
Dikatakan, selama ini Risdayati tinggal sendiri dan mengontrak satu petak rumah di Kelurahan Nunang Daya Bangun. Dalam kondisi sepuh, keseharian Risdayati banyak dibantu tetangga terdekat. ”Meski berstatus pensiunan, beliau sudah sepuh. Sehingga terkadang untuk memenuhi kebutuhan banyak dibantu tetangga terdekat, cuma karena menderita tumor di mata, fisik beliau drop sehingga seminggu lalu kembali kami larikan ke rumah sakit,” tambah Irwan sembari mengungkap bahwa sebelumnya Risdayati juga sudah pernah dilarikan ke RSUD dr. Adnaan WD. Kondisi Risdayati saat ditemukan pertama kali terlantar di rumah kontrakanny
Sementara Ketua LPM Nunang Daya Bangun Fahman Rizal membenarkan pihaknya menyetujui untuk menitipkan Risdayati ke Panti Jompo. Ketiadaan keluarga dekat menjadi alasan kuat untuk menitipkan Risdayati di panti. ”Kami pikir akan lebih bagus beliau tinggal di Panti Jompo Situjuah, ada yang mengurus langsung kebutuhan beliau. Setidaknya makan dan tidur bisa terjaga. Sebelumnya kami bersama Pak Kadis Sosial sudah koordinasi dengan pengurus Panti. Alhamdulillah mereka bersedia menampung. Semoga Tek Ris (Risdayati,red) betah disana,” pungkas Fahman. (uus)
