“Itulah kenapa dari waktu ke waktu saya sebagai pribadi juga semakin intensif berkomunikasi dengan Mas Anies Baswedan,” imbuhnya.
AHY mengatakan komunikasi yang dilakukan bukan hanya sekadar mementingkan koalisi berjalan. Tapi juga mematangkan strategi demi mewujudkan perubahan ke depan.
“Kita tidak ingin sekadar berlayar, kita ingin sukses menang dan benar-benar bisa mewujudkan perubahan dan perbaikan secara transformasional,” ujarnya.
AHY tidak ingin terlalu berandai-andai ke depan. Dia ingin ada langkah konkret yang bisa dikerjakan secepat mungkin.
“Saya tidak ingin terlalu berandai-andai, tapi saya kembali pada tesis dasar. Logikanya adalah dengan semakin cepat bersatu, terintegrasi, baik sistem maupun orang per orang maka harusnya seiring dengan tingkat atau kans kesuksesan yang lebih baik. Sebaliknya kalau kurang waktu rasanya kita harus bekerja jauh lebih rumit lagi,” ujarnya. (*/rom)
















