SUDIRMAN, METRO – Bagi masyarakat yang belum punya e-KTP atau yang masih memegang surat keterangan (suket), agar berbondong-bondong mendatangi kantor kecamatan pada 13-17 Februari 2018 nanti. Pasalnya, pada tanggal tersebut akan diadakan “Hari Pelayanan KTP Elektronik” serentak di 11 kecamatan di Kota Padang.
Semua masyarakat yang datang bisa mendapatkan e-KTP dalam waktu lima hari tersebut. Pembukaan Hari Pelayanan KTP Elektronik ini akan dibuka secara simbolis oleh Gubernur dan Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah di kantor Camat Kuranji.
“Mudah-mudahan dengan pelayanan ini semua masyarakat yang tak punya e-KTP bisa mendapatkannya,” sebut Plh Kepala Disdukcapil Padang, Dian Fakri kemarin.
Dian menyebutkan, pengadaan blangko e-KTP untuk pelayanan KTP massal ini dibantu oleh Disdukcapil propinsi. Pemko Padang akan dipasok ribuan keping blangko kosong yang kemudian akan didistribusikan ke 11 kecamatan di Kota Padang. Pelayanan kecamatan akan langsung dimulai pada 13 Februari 2019 itu.
”Jadi pelaksanaan 11 kecamatan. Kita tak melayani di kantor Disdukcapil, semua pelayanan di kecamatan,” sebut Dian.
Dian menjelaskan, Pemko diberi peluang semampunya untuk memprintkan e-KTP pemegang suket. Saat ini, kata dia pemegang suket di Kota Padang berjumlah 9.900 orang. Mereka semua akan dilayani di 11 kecamatan itu oleh petugas kecamatan.
Dian optimis dalam rentang waktu lima hari tersebut, semua pemegang suket bisa terlayani. Namun masyarakat harus antre. Karena kemampuan mesin untuk mencetak hanya maksimal 200 lembar per hari di satu kecamatan. Jika dikalikan dengan jumlah kecamatan dan hari pelayanan, maka didapat angka 11 ribu keping.
Dian mengungkapkan, untuk prosesnya nanti yaitu masyarakat yang datang akan diminta menyerahkan KK atau suket kepada petugas. Kemudian petugas akan memberikan nomor antrian. Pengambilan KTP dilakukan sesuai nomor antrean.
”Bisa saja, masyarakat yang mendaftar tanggal 13 itu, baru akan menerima KTP tanggal 15. Karena sesuai daftar antrian dan kemampuan mesin print mencetaknya,” sebut Dian lagi.
Pelayanan ini dikatakannya adalah sebagai upaya dari Pemko untuk memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat. “Pak Wako menginginkan semua warga memegang e-KTP.
Makanya kita mengimbau semua masyarakat yang belum memiliki e-KTP untuk segera datang pada tanggal yang telah ditentukan itu,” ujar Dian lagi.
Dian mengaku bersyukur Pemprov Sumbar mau membantu. Karena jika berharap jatah dari pusat sangat sedikit. “Baru-baru ini kita ajukan permintana blangko sebanyak 82 ribu keping. Tapi yang dikabulkan hanya 3 ribu keping. Sangat sedikit sekali,” katanya. (tin)
