Sementara itu Wawako Asrul mengatakan, rakornas ini penting sekali diikuti karena ada beberapa pembahasan yang perlu diketahui. Selain itu juga untuk meningkatkan sinergitas pelaksanaan program pengembangan kompetensi aparatur pemerintahan dalam negeri.
Di Padang Panjang, kata Asrul yang didampingi Rudy Suarman, pengembangan kompetensi ASN, Pemerintah Kota berkomitmen dalam pengembangan kompetensi ASN dengan mengalokasikan anggaran rata-rata Rp1-2 M setiap tahunnya.
“Adapun pengembangan kompetensi ASN, terpusat di BKPSDM, di samping pelaksanaan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran klasikal yang kita alokasikan anggaran setiap tahunnya,” jelasnya.
Ditambahkan Asrul, Pemko juga melakukan pengembangan kompetensi bagi ASN melalui pembelajaran nonklasikal berupa kelompok belajar bersama ASN, coaching clinic, coaching mentoring antara atasan dan bawahan. Serta sesama rekan kerja dan sharing kompetensi sesama kelompok jabatan. (rmd)


















