Di sisi lain, Kecamatan Gunung Omeh selain kawasan unggulan pertanian hortikultura, sinkronisasi program/ kegiatan infrastruktur dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, wilayah ini memberikan dampak berganda tidak saja kelancaran mobilitas orang, barang dan jasa juga akan memicu perkembangan wilayah dan kepariwisataan.
“Pada dasarnya kita ingin menyentuh peningkatan infrastruktur di seluruh nagari, sebab bagi Limapuluh Kota, nagari merupakan poros pembaÂngunan, ini akan kita laksanakan secara bertahap,’’ ulas Bupati Safaruddin di beberapa kali kesempatan.
Data BPS Tahun 2022 menunjukkan panjang jalan di Kabupaten Limapuluh Kota total 1.378,48 Km, dengan rincian Jalan Negara 89,73 Km, Jalan Provinsi 187,55 Km dan Jalan Kabupaten 1.Â101,20 Km.
Kadis PUPR melalui Kabid Bina Marga mengungkapkan sumber pembiayaan Rp. 11 miliar berasal dari DAK Kementerian PUPR TA.2023. Berbicara tahapan pelaksanaan Fadriansyah mengatakan prosesnya saat ini ada di tahap pengukuran kembali oleh rekanan. Alokasi peningkatan infrastruktur jalan di Limapuluh Kota di ruas jalan ini merupakan yang terbesar di Kabupaten Limapuluh Kota pada tahun 2023. “Kita bakal maksimalkan pemanfaatannya untuk meningkat kualitas infrastruktur jalan yang berdaya guna untuk masyarakat di ruas jalan tersebut,” ulas Fadriansyah.
Dalam kegiatan peninjauan langsung kesiapan pelaksanaan pembaÂngunan ruas jalan, rombongan Bupati Limapuluh Kota yang juga didampingi Wali Nagari Koto Tinggi Insyanul Rijal terlihat berhenti di sejumlah titik di Jorong Lakuang, Kampung Cubadak, Kampuang Padang, dan Luak Begak. Pada saat itu, Bupati juga berdialog langsung dengan warga Kampuang Cubadak. (uus)




















