Marsekal Pertama Ulung Prabawa juga berharap kepala sekolah dan guru juga luangkan waktu dan tenaganya untuk anak didiknya untuk menyiapkan tidak hanya fisik mental dan pikiran. Termasuk juga penguasaan informasi dan teknologi (IT). Karena ke depan juga dituntut lulusan SMA dan SMK dapat menguasai IT.
Marsekal Pertama Ulung Prabawa mengingatkan, untuk masuk TNI Polri saat ini tidak perlu membayar alias gratis. Bahkan bagi yang lulus juga menerima uang saku selama menjadi taruna. “Kunci untuk meraihnya, persiapkan dengan matang, belajar dengan baik. Semuanya harus dimulai dari kelas 1 dan 2, lalu berdoa dan ikuti pembinaan,” ajaknya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumbar, Barlius mengatakan, launching pembinaan masuk TNI Polri yang diikuti SMA dan SMK se-Sumbar ini terlaksana, awalnya berangkat ide dan harapan dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.
Di mana Mahyeldi melihat banyaknya minat siswa SMA dan SMK Sumbar yang ingin masuk TNI Polri. Karena itu alangkah baiknya dilakukan pembinaan.
“Karena selama ini banyak yang salah persiapan. Ditanya persiapannya apa, ada yang menjawab sudah angkat beban barbel sekian. Kita ingin bagaimana mempersiapkan diri dengan baik, karena mereka sangat berminat. Jika orang tuanya TNI Polri tentu ada persiapan dan pembinaan oleh orang tuanya. Tapi kalau orang tua tidak dari TNI Polri, tentu tidak ada persiapan,” ungkapnya.
Barlius mengungkapkan, sebenarnya sejak Januari 2023 sudah dilaksanakan persiapan siswa SMA dan SMK masuk TNI Polri dari sekolah. Bahkan, sekolah-sekolah sudah kerjasama menjadikan kegiatan ekstrakurikuler kegiatan pembinaan masuk TNI Polri.
“Kerjasama sekolah dengan mengundang pihak Polres, Kodim, Polsek, Koramil untuk melakukan pembinaan saat hari Sabtu,” ungkapnya.
Meski sudah terlaksana, namun menurutnya perlu digebyarkan dan dilaunching. Oleh karena itu pihaknya menghadirkan 2 ribu siswa SMA dan SMK se-Sumbar pada launching hari ini. “Mereka yang hadir launching hari ini yang terpilih dari sekolah masing-masing yang berminat masuk TNI Polri dan sekolah kedinasan,” terangnya.
“Jadi semuanya hadir di sini dalam rangka gebyar persiapan masuk TNI Polri. Selanjutnya di sekolah ditindaklanjuti kerjasama dengan Polres, Kodim, Polsek dan Koramil. Jadi ada sentuhan bagi siswa belajar di sekolah,” tambahnya.
Launching Pembinaan Masuk TNI Polri hari itu dihadiri pimpinan TNI Angkatan Laut, Udara dan Darat, Polres Padang Pariaman. Juga hadir kepala sekolah dan guru-guru. Selain itu juga melibatkan peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII. Di mana Taruna Akademi TNI, Akademi Kepolisian, IPDN, Poltek Sekolah Sandi Negara (SSN) dan Mahasiswa ikut memeriahkan acara dengan menghadirkan peragaan busana kedinasan masing-masing akademi. Selain itu juga ada pertunjukan marching band dari SMK Nusantara. (**)




















