“Mesin ATM yang dibobol maling berada persis di depan Minimarket Melly atau di pinggir jalan Tanmalaka Limapuluh Kota-Suliki. Setelah mendapatkan laporan dari pihak minimarket, kami langsung mendatangi lokasi,” AKP Aurman, Minggu (4/6).
Dijelaskan AKP Aurman, kuat dugaan pelakunya tidak hanya satu orang dan menjalankan aksinya pada saat minimarket sudah tutup. Selain itu, kondisi mesin di ATM rusak berantakan. Pintu pada bagian bawah mesin dan pada bagian layar untuk menutup kotak uang sudah terbuka.
“Diduga kerugian pihak Bank BSI diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Uang di dalam mesin ATM raib dan mesinnya juga rusak. Diduga, kawanan maling ini menggunakan mesin pemotong besi dan las potong untuk membuka paksa mesin ATM,” jelasnya.
Dikatakan AKP Aurman, diperkirakan kawanan maling itu melakukan aksinya pada pukul 3.30 WIB, karena saat itu kondisi sudah sepi. Sementara terkait hasil penyelidikan dan data lengkapnya, ia pun meminta untuk dikonfirmasi ke Kasat Reskrim.
“Pihak Bank BSI sudah melapor ke Polres Limapuluh Kota, bukan ke Polsek. Silakan langsung ke Kasat Reskrim untuk data lengkapnya dan perkembangan penanganan kasusnya,” tukas AKP Aurman. (uus)












