Sejalan, tak hanya bakat dan kreativitas, Khairunas juga mengingatkan bahwa anak pada usia dini banyak mengambil contoh pada orang tuanya. Sebab itu, diharapkan pada masa keemasan tersebut anak-anak diberikan perhatian dan contoh yang baik sehingga berperilaku yang baik sampai dewasa.
Selain itu, pemerintah juga menaruh perhatian besar pada pemenuhan gizi anak. Pemenuhan gizi harus dilakukan sejak anak dalam masa kandungan, ini menjadi upaya dalam penanggulangan stunting di Solok Selatan. “Kepemimpinan di Solok Selatan kita siapkan sedini mungkin. Apakah baik dari segi gizi dan semuanya. Kita awasi, bagaimana sebagai masyakat kita memberikan edukasi biar generasi masa depan dipersiapkan dengan baik,” tandasnya.
Adapun kegiatan ini diikuti sebanyak 450 siswa TK dan PAUD dari tujuh kecamatan se-Solok Selatan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional dan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Solok Selatan, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK sekaligus Bunda PAUD Solok Selatan, Asisten dan Staf Ahli, serta jajaran Kepala OPD dan Camat. (ped/rel)
