Rakyat Indonesia, lanjut wawako, harus dapat merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila untuk menyatukan cita-cita dan langkah ke depan. Pancasila ini adalah jiwa yang baru yang menghiÂdupkan menggelorakan negeri ini. Tanggal 1 Juni memiliki makna bagi rakyat dan bangsa Indonesia tidak hanya menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara, ataupun tujuan bangsa namun turut menjadikan sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
“Tahun depan akan menghadapi pesta demokrasi yang terletak melalui keindahan pemilihan umum 2024. Untuk itu kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menciptakan pemilu yang jujur aman dan damai. Dan terus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana anti korupsi sebagai wujud pengalaman nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Bukittinggi, Edison Katik Basa, membacakan teks pembukaan UUD 1945. (pry)




















