“Sedangkan satu uni mobil pikap yang biasa digunakan untuk kendaraan lapangan bengkel usaha baru milik H Saung juga ikut terbakar. Butuh waktu lebih kurang dua jam untuk melakukan pemadaman hingga pendinginan oleh lima regu Damkar dari Kabupaten dan Kota Solok,” ujar Zulhelmi.
Dijelaskan Zulhemi, berdasarkan keterangan saksi, api awalnya terlihat dari dalam bangunan ruko yang menjual aksesoris mobil. Setelah itu, api menjalar r ke ruko yang menjual teralis dan aksesoris pagar di sebelahnya.
“Karena api semakin membesar, warga pun kemudian berteriak meminta pertolongan. Teriakan itu memancing warga sekitarnya yang berlarian ke lokasi kejadian lalu dilaporkan kepada kami. Proses pemadaman juga dibantu TNI/Polri dan warga setempat,” jelas Zulhemi.
Sementara, Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo mengatakan, pascadipadamkan, pihaknya memasang police line di lokasi untuk kepentingan penyelidikan. Sejauh ini, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebkaran yang menghanguskan empat ruko tersebut.
“Dugaan sementara arus pendek. Tapi masih perlu pendalaman lebih lanjut. Sedangkan kerugian mencapai Rp 1 miliar. Peristiwa ini juga membuat arus lalu lintas di jalan Solok-Padang tersendat karena pemadaman api oleh Damkar,” tutupnya. (vko)












