Kemudian malamnya pemerintah kota Pariaman mengadakan jamuan keakrapan penyambutan Timbalan Mayor (Wakil Walikota) Kerian Perak, Malaysia, Norhafisah binti Haji Mohamad beserta rombongan, dalam rangka study banding pembangunan sektor pariwisata Kota Pariaman.
“Saat ini, kita menjadikan pariwisata sebagai backbone (tulang punggung) pembangunan dan kemajuan Kota Pariaman. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman, baik lokal maupun mancanegara, sehingga dengan semakin banyaknya tingkat kunjungan wisatawan, akan meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat,” ujarnya.
Dia mengatakan, Kota Pariaman merupakan sebagai daerah tujuan wisata, dengan visi nya “Pariaman Kota Wisata, Perdagangan, Jasa Yang Religius dan Berbudaya”, dimana dengan visi tersebut, kita berharap dengan Pariwisata, akan menimbulkan multiplier effect terhadap daerah. “Kita menyambut baik kunjungan ini, apalagi antara Indonesia dan malaysia punya budaya yang hampir sama, dan penerbangan dari Kuala Lumpur ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) hanya ditempuh dengan 1 jam penerbangan, dan dari BIM ke Kota Pariaman, cuma menempuh jarak 25 – 30 menit, sehingga cukup dekat untuk berkunjung dan berlibur ke Kota yang terkenal dengan budaya Tabuik nya ini,” jelasnya.
Genius juga menerangkan bahwa dirinya mempunyai kedekatan dengan Malaysia, dimana dirinya dulu pernah berkuliah di UKM (University Kebangsaan Malaysia) dan sering menjadi dosen luar untuk mengajar dan dosen penguji mahasiswa S2 dan S3 di kampus-kampus yang ada di Malaysia.
Sementara itu Timbalan Mayor Kerian Perak, Malaysia, Norhafisah binti Haji Mohamad saat memberikan sambutan mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pariaman atas sambutan yang luar biasa yang diterimanya. “Kami tak menyangka, kami dijamu dengan baik malam ini, dikenalkan dengan tarian khas daerah, budaya dan kuliner Sate Padang yang nikmat, untuk itu kami mengundang kepada jajaran pemerintah kota Pariaman, mulai walikotanya, pak Genius Umar, yang cukup genius membangun daerahnya, sehingga pariwisatanya sampai terdenfgar oleh kami di negeri Kerian Perak, Malaysia,” ungkapnya.
Ia juga mengagumi destinasi wisata yang tertata rapi di sepanjang pantai di Kota Pariaman, dan berbagai infrastruktur pendukungnya, yang sangat apik dan rapi, sehingga kita merasa betah berada di Kota Pariaman ini, ulasnya mengakhiri. (***)
