Betty dalam paparannya menjelaskan tiga sub bagian yaitu Data dan Informasi, Infrastruktur Teknologi Informasi, dan Aplikasi dan Tata Kelola IT. Selanjutnya Betty juga menyampaikan Ditjen Dukcapil mewajibkan seluruh lembaga pengguna hak akses verifikasi data kependudukan untuk melindungi kerahasiaan dan keamanan data penduduk dengan mendorong penerapan Zero Sharing Data Policy.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Anggota KPU Yulianto Sudrajat dengan tema Manajemen Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik. Drajat dalam paparan materi hari kedua menyampaikan arah kebijakan lembaga untuk mewujudkan KPU yang semakin antisipatif dan responsif perlu ditopang oleh lima pilar pendukung, yaitu Pelayanan, Partisipasi, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pendidikan Pemilih, serta Teknologi.
Sementara itu, Anggota KPU August Mellaz mengisi materi ketiga dengan tema Ruang Lingkup Tugas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat. Dalam paparannya, Mellaz menyampaikan visi besar, yakni mewujudkan Integritas Penyelenggaraan Pemilu 2024 Melalui Penguatan Ekosistem Pemilu yang Partisipatif.
Anggota KPU Parsadaan Harahap mengisi materi dengan tema Kelembagaan Komisi Pemilihan Umum. Parsa menyampaikan perihal kebijakan umum dan program prioritas.
Sedangkan, Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno mengisi materi tema Kedudukan, Tugas dan Wewenang Sekretariat dalam Penyelenggaraan Pemilu. Bernad menekankan administrasi adalah salah satu hal penting dalam penyelenggaraan pemilu. Ia mengimbau agar sekretariat berperan aktif mengadministrasikan semua proses yang dijalankan, karena pemilu merupakan proses politik.
Sesi materi dilanjutkan dengan paparan Tugas dan Fungsi Deputi Administrasi dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024 oleh Plt. Deputi Bidang Administrasi Purwoto Ruslan Hidayat, kemudian materi Tugas dan Fungsi Organisasi Deputi Bidang Dukungan Teknis oleh Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima, serta materi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang dipaparkan oleh Inspektur Utama Nanang Priyatna.
Pada hari ketiga, Sabtu (27/5), Anggota KPU Idham Holik hadir memberikan materi dengan tema Kepemimpinan Melayani: Sebuah Fondasi untuk Wujudkan Integritas Elektoral. Idham dalam paparan menyampaikan, penyelenggara pemilu harus betul-betul dapat menjiwai mengenai konsep melayani. Idham juga menyampaikan orientasi tugas ini bukan untuk memiliterisasi, tetapi untuk meningkatkan disiplin diri Anggota KPU provinsi, karena tidak ada integritas tanpa disiplin. (cr1)
















