Jadi intinya, tambah Bupati dengan adanya beberapa suku di Minangkabau masing-masing suku memiliki perkumpulan atau persatuan, semuanya harus tetap solid dan jaga kekompakan.
“Kekompakan ini penting dan harus tetap dijaga karena dengan kebersamaan segala sesuatu hal dapat diselesaikan dengan mudah, “Basamo Mangko Manjadi”,” ucapnya lagi.
Selain itu, pihaknya juga berharap adanya sinergitas Pasukuan Melayu dengan Pemkab Agam dalam menyukseskan program-program pemerintah daerah, khususnya dalam meningkatkan pembangunan di Kabupaten Agam kedepan.
“Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang untuk saling bertukar informasi dan mengajak generasi muda untuk memahami pentingnya menjaga silaturahmi antar sesama,” ujarnya. (pry)
