Bupati mengakui bahwa tanpa adanya komunikasi yang baik antar Forkopimda, Pemkab Sijunjung tidak akan bisa sendiri melaksanakan pembangunan daerah. “Di Kabupaten Sijunjung Unsur Forkopimda sangat solid dan kompak. Salah satu contohnya dengan adanya kegiatan silaturahmi seperti ini. Kita tidak hanya musyawarah ketika rapat saja, tetapi sering saat waktu santai dan pada pertemuan sederhana. Kami di Pemerintah Daerah tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari Forkopimda,” ujar Benny.
Sementara itu, Letkol Inf Endik Hendra Sandi mengatakan bahwa kurang lebih 2 tahun 10 bulan dirinya menjabat sebagai Dandim 0310/SSD banyak mendapatkan pengalaman bersama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Sijunjung. “Banyak pengalaman yang saya dapat diluar kedinasan di angkatan darat. Saya banyak bergaul dengan masyarakat, baik di pemerintah daerah maupun organisasi lainnya. Alhamdulillah semuanya sangat baik sekali dan berkesan,” paparnya. “Menjabat di Kabupaten Sijunjung diawali dengan Pandemi Covid 19, kemudian dilanjut dengan masalah perbatasan, PPKM hingga vaksinasi. Alhamdulillah dengan kebersamaan kita bisa bertahan dan semuanya berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Sedangkan Dandim 0310/SS yang baru, Letkol. Inf. Reno Handoko, dalam perkenalannya menyebutkan siap untuk menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh elemen di Kabupaten Sijunjung serta melanjutkan kegiatan positif yang telah dicetuskan sebelumnya. “Saya mohon dukungan dan kerjasama yang baik dari Pemerintah Daerah dan Unsur Forkopimda. Semoga kami bisa membawa hal yang lebih baik, bisa berkolaborasi dengan Forkopimda dan belajar lagi nantinya agar membawa perubahan kearah yang lebih baik bagi Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.
Kegiatan pisah sambut tersebut juga dihadiri Ketua TP PKK Riri Benny Dwifa, Ketua DPRD Bambang Surya Irwan, Unsur Forkopimda Kabupaten Sijunjung, Ketua GOW Donna Iraddatillah, Sekdakab Dr. Zefnihan, Kepala OPD, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, Ketua KONI dan undangan lainnya. (ndo)




















