JAKARTA, METRO–Koalisi Kawal Pemilu Berintegritas melakukan aksi teatrikal di depan kantor KPU, Jakarta Pusat. Mereka melakukan aksi untuk memprotes PKPU Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR dan DPRD serta PKPU Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPD.
Aksi yang dilakukan Minggu (28/5), di depan kantor KPU, Jakarta Pusat, massa memulai aksi teatrikalnya sekitar pukul 10.11 WIB. Aksi dimulai dengan empat orang yang mengenakan rompi oranye dan mengenakan topeng bergambar tikus.
Tak lama kemudian, seseorang yang mengenakan topeng Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari memberikan kalung kepada empat orang yang berompi oranye tersebut. Setelahnya mereka pun saling bersalaman.
Selain itu, ada massa yang membawa sejumlah poster. Isi dari poster itu pun mengkritik PKPU tersebut. “KPU RI sekarang makin bodong, beri karpet merah koruptor nyaleg,” demikian tertulis dalam salah satu poster tersebut.
Koordinator dari aksi tersebut yang juga merupakan Peneliti Indonesia Coruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana, mengatakan dalam PKPU tersebut memiliki sejumlah masalah. Mulai dari pemberian kesempatan eks koruptor nyaleg, adanya permasalahan keterwakilan perempuan, hingga penghapusan ketentuan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
















