Martin Kustati juga menyebutkan, hubungan antara Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang dengan pemerintahan Kabupaten/Kota begitu harmonis dengan wujud Tridarma, dimana para alumni tidak hanya sebagai tenaga pengajar, namun juga bergelut dengan berbagai Profesi, Hakim dan Lain-lain.
Tak hanya itu, pada tahun 2040 UIN Imam Bonjol Padang harus hadir mencapai rekognisi yang diperhitungkan dalam percaturan dunia. Sehingga visi besar yang diusung oleh pemerintah untuk melahirkan manusia Indonesia yang unggul, berbudaya, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi akan dinahkodai oleh para lulusan UIN Imam Bonjol Padang.
“Saya titipkan nama besar UIN Imam Bonjol Padang dipundak saudara-saudara. Teruslah kibarkan, harumkan nama besar UIN IB Padang dengan wujud menebar jangkar-jangkar pengabdian di tengah masyarakat,”ujarnya.
Selain itu, Peminat Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagaman Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2023, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, menduduki peringkat pertama sebagai kampus Perguran Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang paling diminati di Pulau Sumatera, dan peringkat kelima dari 59 PTKIN seluruh Indonesia.
Rektor UIN IB Padang menyebutkan, sejak 2021 hingga 2023 terdapat penambahan guru besar, di setiap bidang keilmuan.
Diungkapkan, untuk sarana, dan prasarana pendidikan, telah dimanfaatkan, seluruh gedung yang dibangun dengan skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di Kampus III Sungai Bangek dengan sembilan gedung, enam gedung fakultas, satu gedung kuliah terpadu, satu gedung kuliah bersama tempat acara kita langsungkan, dan satu gedung perpustakaan.
“Melalui momentum ini kami berharap, Wali Kota dapat membuka akses trayek angkutan umum dari dan menuju Sungai Bangek. Setiap harinya lebih kurang 13.000 orang mahasiswa berkegiatan di Kampus III ini. Sehingga, dapat menunjang kebutuhan mobilitas mahasiswa, akademik, dan masyarakat sekitar yang terdampak dengan hadirnya kampus UIN IB Padang. Dimana trayek angkutan umum tersebut tentu akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sungai Bagek, Koto Tangah Kota Padang ini,”imbuhnya.
Wali Kota Padang Hendri Septa yang juga hadir dalam acara wisuda UIN IB Padang, menuturkan, pihak Pemerintah Kota (Pemko) Padang, bersama dengan Padang Sejahtera Mandiri (PSM) dan operator telah menambah jalur ke Sungai Bangek. “Insyaallah dalam waktu dekat trans Padang melalui jalur ini,” tuturnya.
Ia berharap agar lulusan UIN IB Padang, berkontribusi dalam pendidikan di kota Padang, karena Pemko Padang dengan UIN IB Padang telah melakukan kerjasama seperti pesantren Ramadan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan masih banyak lagi.
Hadir dalam acara wisuda, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd, para Wakil Rektor, Ketua Senat, Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag, dan Anggota Senat. Kepala Biro AUPK H. Muhammad Fuad Nasar, M.Sc. Kepala Biro Kemahasiswaan, dan Kerja sama UIN Imam Bonjol, H. Hendri, S. Ag, M. Pd. Para Dekan selingkup UIN Imam Bonjol, para Dosen, dan orang tua. (***)
