Bahkan pengembangan UMKM ini terang Andri Warman, Pemkab Agam telah bekerjasama dengan Bank Nagari dalam penyediaan permodalan.
“Pelaku usaha nanti akan dijembatani OPD terkait melakukan peminjaman untuk modal usaha, dengan catatan terpenuhi persyaratannya,” jelasnya.
Dikatakan, pelaku UMKM kini masih dihadapi permasalahan seperti marketing, sehingga ini menjadi perhatian khusus bagi Pemkab Agam.
“Kita terus berupaya bagaimana permasalahan marketing ini bisa teratasi,” tukasnya.
Dikesempatan itu, Andri Warman sempat berdiskusi dengan pelaku UMKM, dalam mencarikan solusi untuk pengembangan usaha mereka. (pry)




















