Sedangkan Sesri selaku Kepala Bidang Koperasi dan Pengembangan Usaha Mikro yang mewakili Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi beserta staf, dalam sambutannya mengatakan bahwa iklim usaha mikro di Kota Bukittinggi sangat kondusif sehingga pertumbuhannya dari waktu ke waktu sangat siginifikan.
“Kita mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Bukittinggi pasca pandemi Covid-19 tahun lalu sangat didominasi oleh geliat perkembangan usaha mikro. Dimana data statistik mencatat bahwa ada 300 % pertambahan jumlah pelaku usaha mikro selama masa pasca pandemi Covid-19 di Kota Sanjai ini”, ungkap Sesri menjelaskan.
Dirinya berharap bahwa setelah mengikuti pelatihan pemasaran secara daring ini, setiap peserta dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produknya dengan didukung oleh pemasaran secara daring yang intensif dan massif.
Ratnawita, salah seorang peserta pelatihan yang berasal dari Sarojo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ibnu Asis yang telah menjadi inisiator pelatihan pemasaran secara daring ini. Dirinya sangat merasakan manfaat yang besar melalui penyampaian materi pelatihan yang diberikan oleh narasumber yang sangat berpengalaman dan berkompeten. (pry)




















