PADANG, METRO–Sebanyak 4.613 Calon Jemaah Haji (CJH) Sumbar dipastikan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini. Dari jumlah itu sekitar 25 persennya didominasi lansia, yakni berjumlah 1.999 jemaah yang sudha berumur di atas 65 tahun.
Seluruh CJH dari Provinsi Sumbar akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Padang mulai 5 Juni mendatang. Jemaah akan masuk Asrama Haji Parupuk Tabing, 4 Juni 2023.
“Secara keseluruhan di Indonesia itu ada 14 embarkasi haji, salah satunya Embarkasi Padang. Hingga tanggal 24 Mei kemarin, sudah ada sekitar 6 ribuan jemaah dari 8 embarkasi yang diterbangkan ke Tanah Suci,” ungkap Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar, Helmi kepada wartawan saat jumpa pers di Kanwil Kemenag Sumbar, Kamis (25/5).
Helmi mengatakan, jumlah jemaah haji Sumbar yang berangkat tahun ini sebanyak 4.613 orang. Paling banyak berasal dari Kota Padang yakni 1.110 orang. Dari total jamaah haji Sumbar itu, sebanyak 1.999 orang adalah lansia yakni berusia 65 tahun ke atas.
Untuk lansia, kata Helmi, kebijakan yang diterapkan tahun ini tidak lagi menggunakan pendamping. Setiap jemaah lansia yang berangkat, harus mengantongi surat istithaah dari petugas kesehatan yang menyatakan jemaaah tersebut sehat dan bisa berangkat sendirian.
Kendati tanpa pendamping, kata Helmi, slogan atau tagline haji tahun ini menitikberatkan layanan haji yang ramah lansia. Petugas haji melayani jemaah lansia dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah disiapkan.
“Kita tekankan pada petugas untuk betul-betul maksimal melayani jemaah lansia dengan baik. Kita lakukan layanan one stop service,” ujar Helmi yang juga Ketua Panitia Penyelengaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Maruf Amin menegaskan bahwa petugas haji Indonesia harus melaksanakan tugasnya secara baik dengan prioritas melayani jemaah, khususnya jemaah lansia yang memerlukan perhatian khusus.
“Karena jemaahnya banyak yang lansia, maka petugas haji harus bekerja sungguh- sungguh,” tegas Wapres dalam keterangan persnya, Rabu (24/5).
