Tim Wasev TMMD ke-116 Kepulauan Mentawai, Brigjen TNI Hamim Tohari MA, mengungkapkan, kunjungannya bersama Dinas PMD Provinsi Sumbar untuk mengukur dan evaluasi kinerja Satgas TMMD ke-116.
Evaluasi mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan penutupan, serta membantu percepatan pembangunan di daerah terisolir yang sulit akses jalan. “Untuk sasaran fisik dan non fisik program TMMD ini, diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kreatifitas masyarakat, mengangkat kualitas kehidupan ke arah lebih baik, maju, sejahtera dan mandiri,” harapnya.
Hamim Tohari juga berpesan untuk terus memelihara hubungan yang sudah terbina baik selama ini. Baik antara TNI dengan Polri, pemda maupun dinas/instansi terkait, aparat desa, tokoh masyarakat dan agama. Sehingga Kemanunggalan TNI-Rakyat semakin tangguh.
Pada kesempatan kunjungannya, rombongan Tim Maves TMMD ke-116 bersama Dinas PMD Provinsi Sumbar menuju lokasi RTLH di Dusun Berkat dan meninjau lokasi jalan di Dusun Betumonga.
Setelah meninjau lokasi tersebut, rombongan menuju Posko di Bukit Pamewa Kecamatan Sipora Utara. Pada kesempatan itu, Brigjen Hamim Tohari.MA, didampingi Letkol Inf. Suirwan SIP menyerahkan tali asih kepada 10 warga berupa paket sembako.
Sebelumnya, Pembukaan TMMD ke-116 di Kepulauan Mentawai, Rabu (10/5), dihadiri Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl diwakili Kasiter Kasrem 032/Wirabraja Kolonel Inf Indra Padang, S.Sos dan Dandim 0319/Mentawai dan jajaran.
TMMD ke-116 dibuka oleh Pj Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan di Lapangan Makodim 0319/Mentawai Km9 Tuapejat.
Menjadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD ke-116, Matinus Dahlan menyampaikan, tujuan TMMD ke-116 ini untuk membantu pembangunan perekonomian masyarakat Kepulauan Mentawai.
Kegiatan fisik pada TMMD ke-116 di Kepulauan Mentawai berupa pembukaan jalan sepanjang 6 Km, di Desa Bukit Pamena menuju Desa Betumonga, rehab satu musala, satu gereja dan 10 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Berkat Kepulauan Mentawai.
Untuk kegiatan non fisik meliputi penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, sosialisasi tentang bahaya terorisme, narkoba, hukum, pertanian, peternakan dan sosialisasi tentang penanggulangan bencana. (***)
