Iptu Arisman menambahkan, untuk pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX kaki kiri sakit, kaki kiri luka lecet, lutut kanan luka lecet, dan tangan kanan luka lecet. Sementara, kondisi sepeda motor Honda BeAT mengalami kerusakan pada bagian kap depan lecet, ujung stang kanan lecet, tuas kanan lecet, tutup knalpot lecet, dan kap lantai kanan lecet.
“Sedangkan sepeda motor Yamaha Jupiter MX mengalami kerusakan pada bagian spakbor belakang lepas dari kedudukan, pijakan kiri depan gores, standar dua kiri gores, dan ujung stang kiri gores,” jelas Iptu Arisman.
Dijelaskan Iptu Arisman, kronologi kecelakaan itu berawal ketika sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban datang dari arah Simpang Parak Laweh menuju arah Jembatan Babuai. Namun, setiba di depan sekolahnya, Honda BeAT mengalami hilang kendali dan slip ban.
“Sepeda motor Honda BeAT lengser di badan jalan, sedangkan pengendaranya terjatuh ke kanan dan tertabrak sepeda motor Yamaha MX yang datang dari arah berlawanan. Pengendara Yamaha MX juga terjatuh usai menabrak korban. Saat ini kedua sepeda motor diamankan sebagai barang bukti,” ujarnya.
Terpisah, Guru SMPN 17 Padang, Ratni Wati mengatakan, ia sempat mendengar adanya suara tabrakan di depan sekolah pagi hari. Setelah itu, ia mendatangi lokasi dan melihat korban yang merupakan muridnya itu dalam keadaan telungkup banyak mengeluarkan darah di bagian kepala.
“Pada awalnya guru-guru melihat kecelakaan tidak mengetahui kalau yang kecelakaan adalah muridnya. Karena korban menggunakan pakaian bebas dengan muka tidak terlalu jelas. Saat itu posisi korban ini tertelungkup,” katanya
Menurut Ratni Wati, korban memang sedang tidak masuk sekolah karena izin. Kemungkinan korban pulang dari antar adiknya sekolah dan kecelakaan. “Saya sudah meminta bantuan warga agar korban di angkat di bawa ke rumah sakit. Namun warga takut memegang korban dengan kondisi korban sudah tidak sadarkan diri,” tutupnya. (cr2)













