Bupati Eka Putra juga sampaikan terkait BPJS Kesehatan, jaminan bantuan pembayaran biaya pelayanan kesehatan yang diberikan Pemerintah Daerah kepada masyarakat Tanah Datar (Jamkesda), Pemerintah Daerah terus mengalokasikan anggaran, karena ini bentuk kepedulian Pemda bagi pelayanan kesehatan masyarakat terkhusus masyarakat yang tidak mampu.
Sebelumnya Pimpinan Klinik Suci Medika drg. Asril menyampaikan awalnya Klinik Medika ini merupakan pelayanan kesehatan prakatek bidan mandiri pada tahun 1993 silam hingga tahun 2013 berkembang menjadi klinik dan saat ini tahun 2023 sudah memasuki usia 10 tahun sebagai klinik kesehatan masyarakat.
“Klinik Suci Medika sudah tergabung dalam Asosiasi Klinik Indonesia semenjak tahun 2015 dan sudah memiliki izin dan sudah bekerja sama dengan beberapa pihak ketiga terkait pengelolaan limbah medis, laboratorium, radiologi, CCSD, dan fasilitas kesehatan yang ada di Tanah Datar,” ujarnya.
Asril sebutkan, fasilitas layanan kesehatan yang ada di Klinik Medika disampaikannya ada UGD, rawat jalan, poli mata, poli penyakit dalam, poli THT, poli gigi, pelayanan rawat inap, layanan keparmasian, laboratorium, dan juga ambulance,” terangnya.
Untuk nakes, dikatakannya sebanyak 35 orang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, apoteker, asisten apoteker, rekam medis, tenaga retaction, analis tenaga gizi dan tenaga lainnya. Wali Nagari Sungai Tarab Robi Candra atas nama masyarakat sangat bersyukur dengan berdirinya Klinik Utama Medika tersebut dan mengatakan jika klinik tersebut juga bekerjasama dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) seperti Askes. (ant)




















