”Harapan kita jangan sampai anak-anak ini mendapat pengaruh buruk. Kita harus mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat. Tadi saya terpukau dengan penampilan tari yang ditampilkan anak kita ini. Semoga terus berprestasi,” ucapnya.
”Selain teknologi jangan lupakan tradisi kita juga, makanya ini harus terus diwariskan kepada generasi muda kita ini, salah satunya saat ini dibidang kuliner, program unggulan kita dimuatanlokalnya ada school of randang,” tukuknya.
Dia juga mengajak para alumni untuk menjadi orang tua asuh untuk membantu biaya pendidikan anak-anak yang kurang mampu. Salah satunya dengan subsidi silang. “Mari bersama-sama kita bantu anak-anak kita ini yang membutuhkan. Ini adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama. Dan mereka adalah calon pemimpin dimasa yang akan datang,” tutupnya.
Sementara itu, Kadisdik Dasril menyebut kegiatan ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka, sebagai bentuk tindak lanjutnya di setiap sekolah menggelar kegiatan serupa sesuai dengan kearifan lokalnya masing-masing.
”Saat ini implementasi kurikulum merdeka berjalan baik di SMP N 2 Payakumbuh. Dan SMP N 2, SMP N 4 dan SMP RJ kita jadikan pionir untuk pelopor kurikulum merdeka dengan sekolah digitalnya di Payakumbuh,” pungkasnya.
Setelah peresmian gedung kelas baru, rumah penjaga sekolah dan kantin, Pj. Wako mentraktir siswa SMP N 2 payakumbuh yang sedang menikmati hidangan di kantin dan berpesan kepada seluruh murid untuk terus rajin dan giat belajar. (uus)




















