Sekda muda itu menjelaskan, aksi goro massal yang dikemas dalam program Padang Bergoro ini sejatinya untuk mengajak seluruh warga Kota Padang bergotong-royong membersihkan lingkungannya secara rutin setiap minggunya.
“Kita berharap upaya ini juga mampu mengatasi persoalan sampah yang diproduksi masyarakat Kota Padang mencapai 550 Ton per harinya. Untuk itu diminta seluruh masyarakat selain menjaga lingkungannya dari sampah, juga dapat mengurangi sampah. Salah satunya dengan mengurangi pemakaian benda berbahan plastik,” tegas Andree.
“Jika itu kita lakukan dengan baik, maka insya Allah sampah Kota Padang yang diangkut ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) Aie Dingin setiap harinya akan berkurang kira-kira sebanyak 100 Ton. Jadi ini upaya yang harus kita lakukan bersama mengingat kondisi daya tampung TPA yang semakin hari semakin mengkhawatirkan,” tambahnya.
Sementara itu Camat Padang Utara Pagara Anas menyebutkan, untuk kegiatan Padang Bergoro di Kelurahan Air Tawar kali ini bertujuan untuk memancing animo masyarakat untuk selalu memandang penting kebersihan dan salah salah satu upayanya melakukan gotong royong bersama minimal setiap pekan.
“Alhamdulillah, pada kesempatan ini kita juga didukung puluhan personil Yonif/133 Yudasakti, Lanud Sutan Sjahrir serta mahasiswa Stikes Syedza Saintika dan elemen masyarakat setempat. Kebersamaan ini sangat luar biasa,” tukasnya.(rel)
