“Semuanya tidak bisa diselamatkan termasuk dua kendaraan roda dua. Motor BeAT dan Revo. Tadi warga sempat berusaha masuk, tapi pintu rumah terkunci, sehingga warga hanya bisa membantu memadamkan api dengan alat-alat seadanya,” lanjut Yuli.
Kasi Ops Damkar Kabupaten Solok, Zulhemi Bosy mengatakan, laporan warga masuk pada pukul 14.30 WIB dan petugas langsung memadamkan api menuju lokasi. Namun, pihaknya sempat terkendala akses jalan sempit dan medan jalan yang berliku menuju lokasi.
“Satu unit rumah permanen terbakar, sesampainya di lokasi sekitar pukul 15.15 WIB, dan bisa dipadamkan lebih kurang dua jam setelahnya. Akses jalan sempit berliku dan berlubang sehingga sempat menjadi kendala serta lokasi TKP yang jauh dari jalan,” tambahnya.
Dijelaskan Zulhemi Bosy, kebakaran itu tidak ada menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, kerugian materil semakin bertambah gegara ada dua unit sepeda motor yang ditaruh di dalam rumah ikut ludes terbakar.
“Kerugian belum bisa ditaksir dan kebakaran ini juga menyebabkan kebakaran terhadap dua unit motor milik korban. Adapun tim yang diturunkan ke lokasi kejadian yaitu satu regu piket Pos Arusaka, dan satu regu Pos Sumani,” jelasnya.
Menurut Zulhemi Bosy, dugaan sementara, api berasal dari percikan arus pendek karena rumah ketika terbakar dalam kondisi tak bepernghuni. Api dapat di padamkan usai pemadaman oleh dua unit mobil damkar dibantu ma syarakat. “Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta rupiah,” tutupnya. (vko)
