Ia menuturkan, Bangsa Indonesia akan dihadapkan berbagai potensi konflik pada Pemilu 2024, sehingga perlu dianstisipasi sejak dini. Jika konflik tidak dapat diantisipasi, maka akan sulit untuk ditangani oleh aparat keamanan, dan berpengaruh besar terhadap kondisi kamtimbas dan keberhasilan Pemilu 2024.
Menurutnya, salah satu tantangan yang muncul dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada nantinya, kata Denan, adalah arus polarisasi dalam masyarakat, yang dibentuk melalui informasi-informasi di media sosial (medsos). Untuk itu katanya, Partai Buruh menegaskan mendukung semua kebijakan Pemerintah dan Saling bersinergi dengan penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu).
“Kita mendukung Polri dalam antisipasi setiap kerawanan agar terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif khususnya di Provinsi Sumbar,” pungkasnya. (fan/rel)
