”Para Taruna dan mahasiswa nantinya akan melakukan tugas Latsitarda di daerah penempatan dan mereka tinggal di rumah- rumah penduduk,” jelas Yudho.
Latsitarda Nusantara di Sumatera Barat merupakan bagian dari pendidkan kepada Taruna dan Praja serta Mahasiswa. ”Pada masa Latsitarda Nusantara ini, para Taruna akan berintegrasi dengan sesama taruna juga dengan rakyat, sembari mengenal serta memahami adat istiadat dan kearifan lokal,” ujar AKBP Yudho Huntoro. Di Pasaman sendiri, lanjut Yudho, juga dilakukan acara penyambutan peserta Latsitarda dan upacara di Halaman Kantornya Bupati Pasaman, pada hari Sabtu (20/5) besok. Upacara diawali atraksi Marching Band di jalan Sudirman Lubuk Sikaping, hingga masuk ke lokasi upacara, halaman kantor Bupati Pasaman.
”Kita bersama Pemda Pasaman dan Kodim 0305 sudah siapkan tiga lokasi karya bhakti di tiga kecamatan, masing-masingnya Kecamatan Lubuk Sikaping, Bonjol dan Kecamatan Tigo Nagari,” katanya.
Terakhir, Yudho menghimbau seluruh komponen masyarakat dan stake holder di Kabupaten Pasaman, dapat mendukung dan menyukseskan Latsitardanus XLIII tahun 2023. Tiga minggu peserta berbaur di daerah tugas, berintegrasi dengan rakyat, pasti banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan dan tentunya bermanfaat bagi daerah di mana Taruna melakukan pengabdian dan bhaktinya.(cr2)




















