Rida juga menghimbau dan mengajak masyarakat untuk membuang sampah di tempatnya pada waktu yang telah ditentukan. Kalau meletakkan sampah di tempat pembuangan sampah, bungkuslah dengan baik sampahnya dan letakkan dengan baik dalam tempatnya biar tidak berserakan. “Pemerintah tentunya mengalami kesulitan dalam mengatasi permasalahan sampah, kebersihan lingkungan serta melakukan pencegahan terhadap berbagai penyakit menular yang diakibatkan lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya apabila tidak didukung peran serta masyarakat,” kata Rida.
Lebih jauh, Rida menyampaikan sadar akan kebersihan dapat dimulai melalui hal terkecil dalam keluarga, hingga tanpa disadari semua orang telah bersama-sama menjaga lingkungan sekitar. Selain itu, potensi banjir dan wabah penyakit yang ditimbulkan oleh musim penghujan juga dapat diminimalisir.
Wako yang murah senyum ini juga mengimbau kepada masyarakat terutama yang bermukim di kawasan dekat dengan daerah aliran sungai (DAS), seperti tepian Sungai Batang Agam untuk terus menggalakkan kebersihan sungai sebagai salah satu langkah awal pencegahan, selama musim penghujan. “Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, adalah salah satu bentuk komitmen yang kuat untuk mewujudkan lingkungan yang bersih. Tak hanya dipertahankan, juga perlu untuk kita ajarkan kepada anak-anak kita,” tuturnya.
Rida menilai, dengan kawasan lingkungan yang bersih, pola hidup bersih, dan sehat akan dapat dirasakan manfaatnya. Lingkungan akan terbebas dari pesebaran nyamuk dan penyakit lainnya. “Kami berharap masalah sampah bisa kita selesaikan, dan pola pikir masyarakat yang masih sembarangan membuang sampah tidak pada tempatnya, dapat ditinggalkan,” pungkasnya. (uus)
