Khsirunas mencontohkan jika diibaratkan sebuah tim, ini adalah pemerintah daerah. “Bupati dan Wakil Bupati adalah manajer. Pemain dan masyarakat sebagai pemilik tim. Tentu kecerdasan dan strategi dibutuhkan untuk mengelola tim dengan baik, begitu juga pemain yang ingin memberikan kemenangan terbaik,” ujarnya.
Bupati Khairunas juga berpesan kepada semua yang terlibat agar dapat berkompetisi secara sungguh-sungguh melalui penanaman jiwa sportivitas dan menunjukkan segenap kemampuan untuk mencapai prestasi yang membanggakan keluarga, sekolah, dan daerah. “Dan yang paling terpenting adalah menjaga silaturahmi satu sama lain dan antar sekolah se-Kabupaten Solok Selatan dan umumnya Provinsi Sumatra Barat,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat mengatakan inovasi yang dilakukan SMAN 3 Solok Selatan hendaknya dapat mengembangkan olahraga sepak bola. Sementara Kepala Sekolah SMAN 3 Solok Selatan, Akmalu Rijal Putra turut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan ikut berpartisipasi. “Terima kasih kami sampaikan dukungan dari pemerintah daerah khususnya Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, pemerintah provinsi, sponsor, masyarakat, serta semangat orang tua yang mendukung anak-anaknya untuk berpartisipasi,” katanya. Dalam even sepakbola ini diikuti oleh 10 sekolah di Sumatera Barat dan 6 dari sekolah di Riau dan Jambi. Kegiatan ini juga turut dihadiri Sekdakab Dr. Syamsurizaldi, Asisten, Staf Ahli dan jajaran kepala OPD. (ped/rel)
















