“GPM diharapkan mampu membantu keterjangkauan akses pangan bagi masyarakat dengan harga yang murah, semoga dapat menjangkau seluruh masyarakat di Sitanang dan Kecamatan Lareh Sago Halaban,” ungkap Bupati Safaruddin.
Kemudian dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota terus berupaya melakukan langkah cepat demi mengendalikan inflasi yang jadi perhatian Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia. “Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam mengakses sembako serta meningkatkan perekonomian masyarakat kalangan kurang mampu untuk memperoleh pangan dengan harga di bawah pasar,” ungkap Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan yang diwakili Sekretaris Dinas Pangan Susy Letrini dalam laporannya menjelaskan GPM bertujuan untuk membantu masyarakat dalam keterjangkauan akses pangan dengan harga murah (harga produsen atau harga dibawah harga pasar). “GPM di Sitanang akan dilaksanakan selama 2 hari kedepan (17-18 Mei 2023), untuk stok kami rasa cukup,” terang Susy.
Upaya intervensi terkait kenaikan barang ini diharapkan Susy mampu membantu masyarakat mendapatkan akses yang mudah terhadap sembako relatif murah dibawah harga pasar. (uus)
