Dikatakan Hendri Septa, cuaca ekstrem yang cukup panas ini tidak hanya terjadi di Kota Padang saja. Namun juga di beberapa kota di Indonesia lainnya. Bahkan di Aceh, suhu tertinggi mencapai 36 hingag 37 derajat celcius. Begitu pula dengan Kota Pekanbaru, Riau.
Panas ekstrem ini dapat dirasakan meski masih pagi hingga pada malam hari. “Kemudian, kami meminta agar warga berhati-hati dalam meninggalkan rumah. Perhatikan aplikasi-aplikasi (penghubung) listrik yang ada,” tambah wako.
Menimbang kondisi cuaca dan perhatian masyarakat terhadap arus listrik, tentunya dapat meminimalisir daripada bahaya yang akan timbul. “Terkhusus bagi masyarakat kita yang tinggal di permukiman padat. Perhatikanlah dengan baik aplikasi-aplikasi listriknya yang terdapat di loteng yang cepat mengantar panas. Hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya hal yang tidak kita inginkan seperti kebakaran,” imbau wako.
Selain itu, wako menyebut, suhu panas seperti ini sangat mudah terjadi kebakaran. Sehingga warga diharapkan jangan membakar sampah sembarangan, membuka lahan, dan jangan membuang puntung rokok sembarangan.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Padang juga sudah mengimbau warga Kota Padang untuk memperbanyak minum banyak air putih saat cuaca panas. Selain itu, warga juga diminta hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, hingga minuman manis. Warga juga diminta hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung. (cr2)




















