Granit Xhaka juga mendapat peluang dari situasi bola mati di menit ke-35, namun sundulannya melebar di sisi kiri gawang Brighton. Enciso kembali mengancam gawang Arsenal pada menit ke-37, namun peluang emasnya melambung di atas gawang.
Jelang akhir babak pertama, Evan Ferguson juga mendapat kans membobol Arsenal, namun tembakan jarak jauhnya melenceng. Sementara itu, tembakan Bukayo Saka di injury time juga melebar tipis di sisi kanan gawang Brighton. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Brighton membuat suporter Arsenal terdiam di menit ke-51. Memanfaatkan kelengahan barisan belakang tuan rumah, Pervis Estupinan mengirim crossing kepada Enciso, dan diselesaikan dengan sundulan untuk membobol gawang Ramsdale.
Tertinggal satu gol, Arsenal berupaya membalas. Reiss Nelson yang masuk menggantikan Jorginho melepaskan tembakan mendatar dari tepi kotak penalti pada menit ke-63, tetapi melenceng tipis di sisi kanan gawang Brighton.
Trossard mendapat peluang bagus di menit ke-71 usai menyambar umpan terobosan Odegaard, namun tembakan jarak dekatnya berhasil diamankan Steele. Menit ke-76, Brighton mengancam tembakan jarak jauh Alexis Mac Allister, namun melebar di sisi kiri.
Ketika Arsenal gencar memburu gol pengimbang, Brighton justru berhasil menambah keunggulan di menit ke-86. Menerima umpan mendatar Ramsdale, Trossard bermaksud mengirim bola ke depan, namun memantul Pascal Gross yang berada di belakangnya.
Bola pantulan itu berbalik ke arah kotak penalti Arsenal, dan disambut Deniz Undav dengan satu tembakan lob yang melewati Ramsdale dan membobol gawang Arsenal. Skor menjadi 2-0 untuk Brighton.
Derita Arsenal bertambah ketika Brighton menambah gol di injury time babak kedua. Tembakan jarak jauh Undav berhasil ditepis Ramsdale, namun bola liar dituntaskan Estupinan menjadi gol. Brighton menang 3-0. (*/rom)
